Seorang Anak Tewas Akibat Banjir di Aceh Utara
Font: Ukuran: - +
Reporter : Rizkita Gita
Kondisi banjir Aceh Utara. (Foto: Rizkita/Dialeksis.com)
DIALEKSIS.COM | Lhoksukon - Dampak banjir di Kabupaten Aceh Utara, seorang anak dilaporkan meninggal dunia karena tenggelam dibawa arus banjir, Selasa (26/12/2023).
Korban banjir tenggelam di sungai atas nama Afran (7) asal Desa Buket Hagu, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara. Meninggal dunia karena tenggelam di sungai desa Buket Hagu.
“Iya kita mendapatkan laporan ada anak yang tenggelam,” kata Kepala Bidang Pemulihan dan Kesiapsigaan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara, Mulyadi, kepada Dialeksis.com, Selasa malam.
Dia mencincikan, kini terdapat 20 lokasi pengungsian yang tersebar di 11 kecamatan. Untuk jumlah pengungsi mencapai 1.504 jiwa, sedangkan warga yang terdampak banjir mencapai 11.852 jiwa atau 40.435 kepala keluarga.
“Banjir juga merendam fasilitas umum seperti kantor Polsek Matangkuli, Kantor Telkom Matangkuli, Kantor Pos Matangkuli, dan sejumlah pesantren dan sekolah di Kecamatan Matangkuli,” terangnya.
Dia menyebutkan, tim terpadu terus menjangkau seluruh lokasi pengungsian untuk mendistribusikan bahan makanan.
“Tim terpadu sudah berada di lapangan untuk membantu korban banjir,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan 12 kecamatan terendam banjir yaitu Kecamatan Dewantara, Nisam, Pirak Timu, Lhoksukon, Langkahan, Tanah Luas, Matangkuli, Samudera, Cot Girek, Geureudong Pase, Syamtalira Bayu dan Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara.