kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Sepi Pembeli, Omzet Pedagang Pasar Aceh Turun Hingga 90 Persen

Sepi Pembeli, Omzet Pedagang Pasar Aceh Turun Hingga 90 Persen

Selasa, 26 September 2023 08:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Sahlan


Kondisi di dalam Pasar Aceh, senin (25/9/2023). [Dok. Dialeksis.com / Muhammad Sahlan]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pasar Aceh selama berpuluh-puluh tahun dikenal sebagai tempat belanja populer di Kota Banda Aceh. Namun, kondisinya kini berubah drastis, banyak pedagang ditinggal pembeli dan bahkan pelanggan. 

Mardhiah, salah satu pedagang di Pasar Aceh mengungkapkan kepada Dialeksis.com bahwa melesunya aktifitas jual beli di Pasar Aceh sudah terjadi paska pandemi Covid-19, akan tetapi pukulan paling parah terjadi pada bulan Mei 2023 tepat setelah hari raya Idul Fitri.

"Kita udah dipukul semenjak habis covid, tapi paling parah habis Idul Fitri kemarin," kata Mardhiah.

Menurutnya maraknya toko-toko online dan TikTok Shop sebagai penyebab lesunya penjualan di Pasar Aceh, pembeli akan lebih memilih untuk berbelanja online.

"Kalo orang kan pasti milih harga yang murah, dengan barang yang sama kita jual disini 100 ribu tapi di tiktok 60 ribu," bebernya.

Selain itu, pedagang kaki lima yang membuka lapak di Jl. Tgk Chik Pante Kulu menurutnya juga makin memperparah kesepian Pasar Aceh.

"Mereka (pedagang kaki lima) di sana kan bisa banting harga karna sewa lapaknya murah, kita yang sewa disini gak bisa begitu". 

Mardhiah berharap adanya kepekaan dari Pemkot Banda Aceh atas kondisi para penyewa lapak di Pasar Aceh. Ia mengeluhkan biaya sewa dan biaya operasi yang dinilai terlampau tinggi dibandingkan dengan jumlah pendapatan mereka sekarang.

"Sebelum Covid kita bisa dapat omset 2-3 juta sehari, sekarang sampai 1 juta pun ngak, sementara kita bayar 27.5 juta setahun untuk biaya itu dengan ukuran lapak segini," ungkapnya dengan memperlihatkan gerainya. 

Mardhiah berharap Pemerintah Kota Banda Aceh dapat menurunkan harga sewa lapak kepada pedagang dan juga menertibkan pedagang kaki lima yang kian membanjiri areal sekitar Pasar Aceh. Dirinya juga sepakat dengan suara pedagang Pasar Tanah Abang yang meminta pemerintah Indonesia untuk menutup layanan TikTok Shop.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda