Ilustrasi realisasi serapan anggaran. [Foto: Ist.]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Realisasi serapan anggaran Pemerintah Aceh ada yang sudah mencapai target untuk capaian medio Desember 2021 ini, namun terdapat beberapa dinas yang harus mengejar ketertinggalan. Anggaran dari pagu Rp16,4 triliun untuk saat ini secara keseluruhan baru terealisasi 74,1 persen.

Dari data yang berhasil Dialeksis.com himpun, Rabu (22/12/2021), realisasi keuangan APBA 2021 Per SKPA per 20 Desember 2021 baru mencapai 74,1 persen, dengan target realisasi pada 31 Desember 2021 harus mencapai 85 persen.

Terdapat beberapa dinas yang sudah baik capainya, bahkan ada dinas yang capaian realisasi anggarannya sudah melebihi apa yang ditargetkan. Contohnya Dinsos Aceh realisasi anggarannya sudah mencapai 80,9 persen dari target yang ditentukan yaitu 80 persen.

Kemudian, terdapat juga beberapa Dinas yang masih harus bekerja ekstra untuk mengejar ketertinggalan dari target medio Desember ini dalam merealisasikan anggaran.

Perkim misalnya harus mengejar ketertinggalan 40,8 persen. Bahkan per 20 Desember 2021 Dinas Perkim hanya merealisasi anggaran 37,2 persen dari target yang harus dicapai yakni 78 persen.

Tak hanya Dinas Perkim, Disnak Aceh juga demikian. Dinas ini masih harus bekerja keras untuk memacu realisasi anggaran. Berdasarkan data di TV Monitor P2K-apba.acehprov.go.id, Disnak Aceh per 20 Desember 2021 sebesar 27,9 persen sedangkan target yang harus dicapai untuk akhir tahun ini 63,8 persen.

Walaupun demikian, terdapat beberapa SKPA yang capaian realisasi anggarannya sudah melebihi dengan target yang ditentukan. Contohnya BPKA yang realisasi anggarannya sudah 88 persen dari target yang ditentukan yaitu 87,9 persen.

Tak hanya BPKA, Dinas Dayah juga demikian. Dinas Dayah untuk realisasi anggarannya hampir mencapai target, yakni 90,8 persen dari target yang harus dicapai 90,9 persen.

Meski demikian, ada beberapa SKPA yang realisasi anggaran sudah di atas 90 persen. Beberapa SKPA yang realisasi anggaran sudah mencapai 90 persen yaitu, Dinas ESDM (91,2 persen), Humpro (91,5 persen), DRKA (93,4 persen), Hukum (94,2 persen).

Kemudian MPA (93,9 persen), Satpol (91,7 persen), Dayah (90,8 persen), Ekon (95,1 persen), Adpemb (96,4 persen), dan Pangan (90,4 persen).

Sedangkan untuk SKPA yang serapan anggarannya masih di bawah 50 persen diantaranya ialah, Perkim (37,2 persen), Disnak (27,9 persen), PGR (49,7 persen), ISRA (33,7 persen), Dishub (43,6 persen), dan BMA (31,8 persen). [NOR]