Rabu, 19 Maret 2025
Beranda / Berita / Aceh / Siapkan Strategi Pengendalian Arus Mudik Lebaran 2025, Dishub Aceh Perkuat Koordinasi Antardaerah

Siapkan Strategi Pengendalian Arus Mudik Lebaran 2025, Dishub Aceh Perkuat Koordinasi Antardaerah

Selasa, 18 Maret 2025 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Dinas Perhubungan Aceh menggelar Rapat Koordinasi Kesiapan Pengendalian Transportasi selama libur Lebaran Tahun 2025 bersama seluruh Kadishub Kabupaten/Kota di Aula Multimoda. [Foto: Instagram @dishub_aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Perhubungan Aceh menggelar Rapat Koordinasi Kesiapan Pengendalian Transportasi selama libur Lebaran Tahun 2025 bersama seluruh Kadishub Kabupaten/Kota di Aula Multimoda pada Senin (17/3/2025).

Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal menyebutkan bahwa rapat koordinasi ini dilakukan guna memastikan kesiapan setiap daerah di Aceh dalam menyukseskan pelayanan transportasi selama periode libur lebaran tahun 2025.

“Kita mendengar berbagai kendala yang dihadapi di daerah untuk kemudian bersama kita carikan solusi, demi kelancaraan mudik masyarakat nantinya,” sebut Teuku Faisal.

Pada pertemuan tersebut, Teuku Faisal juga menekankan pentingnya menjalin koordinasi, yang telah berjalan baik selama ini, agar lebih intens lagi supaya permasalahan yang ada di lapangan bisa segera ditindaklanjuti.

Dalam rapat juga dibahas berbagai strategi yang telah disiapkan guna pengendalian transportasi menjelang libur lebaran diantaranya termasuk melaksanakan survei mudik lebaran, inspeksi kendaraan (rampcheck), pembangunan posko terpadu, pelaksanaan mudik gratis, serta perkiraan arus mudik dan arus balik masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang LLAJ Dishub Aceh Deddy Lesmana memaparkan potensi pergerakan masyarakat pada tahun ini diperkirakan meningkat dibanding tahun sebelumnya. Pergerakan tersebut, kata Deddy masih didominasi oleh kendaraan pribadi.

Selain itu, Kepala UPT BMKG provinsi Aceh, Nasrol Adil juga mengingatkan tentang pentingnya kewaspadaan dini terhadap potensi bencana alam yang dapat terjadi, seperti banjir, tanah longsor, dan cuaca buruk selama libur Lebaran. Hal ini menjadi perhatian utama untuk memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan masyarakat.

Sementara itu, Kepala BPTD kelas II Aceh, Tofan Muis juga menekankan pentingnya penempatan posko Angkutan Lebaran (Angleb) di seluruh terminal tipe A di Aceh, yang mana posko ini akan beroperasi 24 jam untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan mudik masyarakat.

“Posko ini berfungsi untuk memantau dan mengatasi segala permasalahan yang mungkin timbul selama arus mudik maupun arus balik,” ungkap Kepala BPTD.

Rakor ini diharapkan dapat memfasilitasi kesiapan daerah dalam mendukung kelancaran transportasi selama libur Lebaran 2025, sehingga menciptakan suasana mudik yang aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh masyarakat Aceh.[*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
ultah dialektis
bank Aceh
dpra
bank Aceh pelantikan
pers