DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sinsei Eriadi (Agam) dipercayakan memimpin sebagai Plt Pengprov Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Aceh menggantikan Irfansyah yang mengundurkan diri.

Penunjukan Agam sapaan akrabnya tertuang dalam Surat Keputusan PB FORKI Nomor: 03/PB.FORKI-KU/VIII/2023 yang ditandatangani oleh Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto selaku Ketua Umum PB FORKI.

"Saya berterima kasih kepada PB Forki yang telah mempercayakan memimpin karateka di Aceh" ujar Agam.kepada wartawan, Rabu (23/8/2023).

Pengangkatan Agam melanjutkan sisa jabatan periode 2020-2024 itu tertuang dalam , dikeluarkan di Jakarta pada tanggal 10 Agustus 2023 SK PB FORKI yang tembusannya juga disampaikan kepada Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh itu, menggarisbawahi komitmen dan dedikasi PB FORKI dalam memajukan olahraga karate-do di Indonesia.

Sementara itu, dari kalangan Forki Aceh menyebutkan, Eriadi yang akrab disapa dengan panggilan Sinsei Agam, memiliki rekam jejak yang bagus dalam cabang olahraga karate di Aceh.

“Dengan latar belakang pengalamannya sebagai seorang karateka, kita harapkan dia mampu memberi semangat baru bagi Forki Aceh,” kata T Safrizal ketua bidang organisasi Pengprov Forki Aceh.

Selain itu, lanjutnya, kepemimpinan Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Ketua Umum PB Forki akan terus memberikan panduan dan dukungan kepada Forki Aceh.

Menurutnya, meskipun menghadapi perubahan kepemimpinan, Pengprov FORKI Aceh terus bertekad untuk memajukan olahraga karate di Tanah Rencong ini.

“Pergantian kepemimpinan ini menjadi momen penting bagi perkembangan olahraga karate-do di Provinsi Aceh,” ujarnya.

Pengprov Forki Aceh menyatakan apresiasi dan terima kasih atas kontribusi yang telah diberikan oleh Bapak Irfansyah selama masa jabatannya sebagai Ketua Umum Forki Aceh.

“Harapan besar terletak pada bahu Eriadi sebagai Plt Ketua Umum Pengprov Forki Aceh untuk mengarahkan organisasi ini menuju prestasi yang lebih gemilang dan memberikan kontribusi positif bagi olahraga Aceh,” pungkas pengurus Forki Aceh itu.