Siswa dan Guru Aceh Raih Juara Kihajar Nasional 2022
Font: Ukuran: - +
Duta Teknologi 2022, Seri Amalia, S.Pd, M.Pd yang merupakan Guru Beprestasi Aceh dari SMA Negeri 1 Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar. [Foto: For Dialeksis]
Sebelum dikirim ke jenjang nasional, UPTD Balai Tekkomdik Aceh juga memberikan bimbingan teknis sebagai pembekalan dan persiapan lomba Kihajar nasional selama 4 hari di Banda Aceh. Pematerinya dari berbagai unsur mulai guru beprestasi, konten kreator, master of ceremony, dan tim UPTD Balai Tekkomdik Aceh.
“Di tingkat provinsi, Pemerintah Aceh juga memberikan hadiah uang pembinaan senilai Rp 5 juta bagi juara pertama dan Rp 4 juta bagi juara kedua ditambah piagam penghargaan dan merchandise,” ungkapnya.
Fariyal menjelaskan Kemendikbudristek melalui Pusat Data dan Teknologi Informasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pusdatin) menggelar Anugerah Kihajar (Kita Harus Belajar) yang sudah rutin diselenggarakan sejak 2006. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong semangat berinovasi dan berkolaborasi dalam mendayagunakan teknologi untuk pembelajaran.
“Saat ini transformasi teknologi digital telah dilakukan dengan mengedepankan platform pendidikan yang mengutamakan kebutuhan pemangku kependidikan, guru, kepala sekolah, dan seluruh pelaku pendidikan,” katanya.
Menurutnya, salah satu faktor yang mendorong pengembangan transformasi digital adalah semangat para guru dan pelajar untuk mengikuti berbagai pelatihan teknologi yang diadakan oleh Pemerintah.
“Seperti program Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (PembaTIK), Kihajar STEM (Science, Technology, Engineering, Math), serta materi-materi pembelajaran yang dibagikan melalui platform belajar.id,” katanya.
Fariyal menuturkan sebagai apresiasi semangat dalam mengakselerasi transformasi sistem pendidikan dengan Gerakan Merdeka Belajar, Kemendikbudrsitek setiap tahunnya menggelar Anugerah Kihajar. []