Peserta saat mengikuti LKS SMK Tingkat Provinsi Aceh ke-28 di Bireuen, 7-11 September 2019. [Foto: IST] 

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Bupati Bireuen Saifannur mengatakan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki peran penting dalam mencetak sumber daya manusia yang handal di masa kini. 

Siswa SMK diharapkan menjadi solusi di tengah sulitnya mencari pekerjaan yang sesuai dengan perkembangan zaman. 

Dia mengatakan, siswa SMK haruslah benar-benar dididik dengan profesional sehingga mereka sesuai dengan slogan SMK: "SMK Bisa..! SMK Hebat..! Siap Kerja: Santun, Mandiri dan Kreatif". 

"Maka itu siswa SMK di Aceh harus memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh pasar kerja baik yang bertaraf nasional maupun internasional. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin canggih dan lowongan pekerjaan yang semakin sulit maka SMK lah solusinya," kata Bupati Bireuen di hadapan Kepala Dinas Pendidikan Aceh dan para pimpinan SKPA terkait, dan seluruh hadirin.

Terkait: Ini Hasil Lengkap Juara LKS SMK Aceh 2019

Dia menekankan, pembangunan sektor pendidikan merupakan cara paling efektif dalam mendapatkan sumber daya manusia yang handal. 

Salah satu jenis pendidikan ideal untuk melahirkan SDM terampil yaitu melalui pendidikan kejuruan dengan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan kerja.

"Begitu pentingnya pendidikan kejuruan ini, sehingga Presiden mengeluarkan Instruksi Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia kita," ujarnya.

Salah satu upaya menjalankan program itu yakni menjalankan Instruksi Presiden dengan mengembangkan SMK di Aceh, tiaak terkecuali di Kabupaten Bireuen.

"Untuk itu, dukungan dari semua pihak terutama Dinas Pendidikan Aceh, guru, dinas atau lembaga terkait sangatlah penting sehingga dapat terimplementasikan intruksi Presiden tersebut," katanya.

Bupati Bireuen berterima kasih banyak kepada Dinas Pendidikan Aceh yang telah menggelar LKS SMK Tingkat Provinsi Aceh ke-28 serta Expo Pendidikan di Bireuen, sejak 7-11 September 2019.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Rahmat Fitri melalui Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Aceh Teuku Miftahuddin menyebutkan, LKS SMK se-Aceh tahun ini diikuti 414 siswa dengan 350 pendamping yang memperlombakan 39 cabang lomba.

Kegiatan ini mengusung tema "Kompeten Menyongsong Industri 4.0 Menuju Aceh Carong" yang diharapkan menjadi magnet pendidikan vokasi di Aceh.

Di sela kegiatan tersebut, Dinas Pendidikan Aceh juga menggelar Expo LKS SMK yang dipusatkan di halaman Pendopo Bupati Bireuen, yang terletak di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireun. (adv)