kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / SKK Migas dan Mubadala Energy Kembali Sosialisasikan Pengeboran Eksplorasi di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Kembali Sosialisasikan Pengeboran Eksplorasi di Blok South Andaman

Minggu, 07 April 2024 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Kegiatan sosialisasi lanjutan terkait pengeboran sumur eksplorasi laut dalam Tangkulo-1 dan Layaran-2 di Blok South Andaman pada tanggal 2 dan 3 April 2024. Foto: for dialeksis


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh -  Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Mubadala Energy kembali melanjutkan kegiatan sosialisasi lanjutan terkait pengeboran sumur eksplorasi laut dalam Tangkulo-1 dan Layaran-2 di Blok South Andaman pada tanggal 2 dan 3 April 2024. 

Sosialisasi lanjutan dilaksanakan kepada Pemerintah Daerah dan pemangku kepentingan di Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe. Sebelumnya, pada bulan Februari kegiatan telah dilakukan di Kabupaten Bireuen.

Kegiatan Sosialisasi dihadiri langsung oleh Pj. Bupati Aceh Utara Dr. Drs. Mahyuzar M.Si dan Pj. Walikota Lhokseumawe A. Hanan SP., MM beserja jajaran. 

Turut hadir Korem 011/Lilawangsa, Lanal Lhokseumawe dan Panglima Laot dari utusan masyarakat dan nelayan. Kegiatan ini bertujuan untuk meluaskan informasi kepada pemerintah daerah serta masyarakat mengenai aktifitas kegiatan pengeboran yang sedang berlangsung di lepas pantai pada kedalaman 1000-1200 mdpl dengan jarak hingga 107 km dari Kota Lhokseumawe. 

Sebelumnya, di Blok South Andaman telah ditemukan sumber cadangan gas dari pengeboran sumur Layaran-1 pada akhir tahun 2023 lalu.

Dalam acara sosialisasi ini, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Utara (Sumabgut) Yanin Kholison menyampaikan bahwa kegiatan pengeboran Sumur Tangkulo-1 dan Layaran-2 adalah wujud pelaksanaan dari komitmen pasti Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) kepada Pemerintah Indonesia untuk berusaha menemukan potensi cadangan migas.

“Melalui dukungan pemerintah pusat dan daerah, kita berharap Mubadala Energy dapat berhasil melanjutkan temuan discovery di Sumur Tangkulo-1 dan Layaran-2, mengingat investasi besar puluhan juta hingga ratusan juta dollar akan memiliki manfaat jangka panjang bagi ketahanan energi negara menuju 1 Juta BOPD dan 12 BSCFD Tahun 2030”, terang Yanin.

Selanjutnya Yanin menjelaskan bahwa jika fase eksplorasi berhasil dan kajiannya bernilai ekonomis dalam jangka panjang, maka akan berlanjut kepada fase persiapan produksi. 

”Siklus bisnis di sektor hulu migas memang cukup panjang, tidak serta merta dalam waktu cepat investor memperoleh keuntungan. Mereka harus bekerja jauh diawal untuk memastikan cadangan migas terbukti dan mempersiapkan infrastruktur, baru bisa merasakan bagi hasil migas dengan pemerintah setelah fase produksi”, pungkas Yanin. 

Adapun fase eksplorasi berlangsung hingga 6 tahun dan dapat diperpanjang dengan pertimbangan khusus. Sedangkan fase eksploitasi atau fase produksi adalah kegiatan operasi setelah fase eksplorasi yang berlangsung hingga 20 tahun.

Pj. Bupati Aceh Utara Dr. Drs. Mahyuzar M.Si. dalam sambutan menyampaikan terima kasih atas sosialiasi pengeboran Tangkulo-1 dan Layaran-2. 

“Pemerintah Kabupaten Aceh Utara akan selalu mendukung kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi untuk kepentingan nasional. Kami mengapresiasi kerjasama antara SKK Migas Perwakilan Sumbagut dan Mubadala Energy, serta berharap agar ada Forum Group Discussion (FGD) untuk memperhatikan kepentingan masyarakat serta pengembangan sumber daya manusia lokal."

Ditempat terpisah Pj. Walikota Lhokseumawe A. Hanan SP., MM menyampaikan apresiasi SKK Migas Sumbagut dan KKKS Mubadala Energy atas terselenggaranya Sosialisasi Sumur Tangkulo-1 dan Layaran-2. Hal ini merupakan wujud sinergi yang positif dan kami berkomitmen untuk mendukung penuh kegiatan Mubadala Energy. 

“Tentu kami berharap tahapan eksplorasi Mubadala Energy bisa menemukan sumber migas baru yang kelak bisa diproduksikan”, ucap Hanan. Selanjutnya Pj Walikota juga menerangkan dampak pada sektor bisnis lainnya jika berhasil menemukan sumber migas di area perairan Andaman. 

“Sektor bisnis pendukung kegiatan operasi lainnya pastinya akan berkembang dan tenaga kerja local pastinya akan bertambah. Selanjutnya mari kita jaga dan dukung bersama kegiatan bisnis migas di Aceh untuk masa depan daerah yang lebih baik”, harap Hanan.

Kegiatan sosialisasi SKK Migas dan Mubadala Energy dirangkaikan dengan kegiatan tahunan Safari Ramadan SKK Migas dan Mubadala Energy sebagai upaya untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setempat dengan menyalurkan 1.700 paket bantuan Ramadan berupa bahan pokok penting (bapokting). 

SKK Migas dan Mubadala Energy rutin menjalankan program Safari Ramadhan sejak tahun 2020 sebagai salah satu wujud komunikasi kepada masyarakat sekaligus wujud kepedulian perusahaan yang sedang beraktifitas di lepas pantai. 

Melalui kegiatan Safari Ramadan ini diharapkan akan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan mempererat silaturahmi dengan para pemangku kepentingan di daerah.

Pada kesempatan kegiatan Safari Ramadan yang dilaksanakan di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Aceh pada tanggal 1 April 2024 lalu, Kepala Dinas ESDM Aceh Mahdinur dalam sambutannya mengungkapkan, “Kami mengapresiasi inisiatif yang telah dilaksanakan secara konsisten oleh SKK Migas dan Mubadala Energy dalam memberikan dukungan kepada masyarakat di bulan Ramadan ini. Dukungan Ramadan ini akan menjadi penambah semangat bagi masyarakat yang membutuhkan”.

Selanjutnya Mahdinur menyampaikan harapan agar perusahaan Mubadala Energy kembali berhasil discovery di Sumur Tangkulo-1 dan Layaran-2. 

“Di bulan suci ini masyarakat di Aceh turut mendo’akan semoga SKK Migas dan Mubadala Energy kembali sukses di blok South Andaman memenuhi target 1 Juta BOPD dan 12 BSCFD tahun 2030”, pungkas Mahdinur.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda