kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / SMAN 3 Menjadi Juara Bertahan Dengan Kelulusan SNMPTN Tertinggi di Banda Aceh

SMAN 3 Menjadi Juara Bertahan Dengan Kelulusan SNMPTN Tertinggi di Banda Aceh

Sabtu, 16 April 2022 08:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Kepala Sekolah SMAN 3 Banda Aceh, Muhibbul Khibri, S.Pd., M.Pd. [Foto: Dialeksis/ftr]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - SMA N 3 Banda Aceh menjadi sekolah dengan kelulusan SNMPTN Tertinggi di Banda Aceh.

Adapun tingkat kelulusan tersebut sejumlah 47 orang di tahun 2022 dengan jumlah total keseluruhan SMA/SMK di Banda Aceh dan Aceh Besar mencapai 506.

Kepala Sekolah SMAN 3 Banda Aceh, Muhibbul Khibri, S.Pd., M.Pd mengatakan,sangat bersyukur atas capaian yang didapat.

“Tentu langkah-langkah yang dilakukan selalu bekerja sama dan berkolaborasi dengan pihak sekolah, Komite sekolah, wali kelas, guru-guru, pengawas sekolah. Artinya disini juga kita terus memacu dan memotivasi siswa/i untuk terus diberikan informasi, pemahaman, dan penguatan tentang perguruan tinggi,” sebutnya kepada Dialeksis.com, Jumat (15/4/2022).

Dirinya menjelaskan, penting sekali dorongan dari guru-guru untuk terus memotivasi siswa/inya untuk bisa mencapai keinginannya dan cita-citanya.

“Disini kita juga terus bermitra dengan Universitas untuk penyaluran informasi kepada siswa/i kita,” sebutnya.

“Alhamdulillah, sebagian dari siswa/i SMAN3 Kota Banda Aceh sudah lulus dibeberapa Universitas Ternama di Indonesia, dan juga ada sebagian yang tenagh mempersiapkan diri untuk bisa melanjutkan pendidikannya di luar negeri, dan tentu ini terus kita bina,” ungkapnya.

Untuk saat ini, kata Muhibbul, pihak sekolah tengah mempersiapkan diri untuk pelaksanaan UTBK.

“Jadi siswa/i yang tidak terjarinf SNMPTN kita berdayakan untuk bisa ikut melalui UTBK, tentu ini terus dilakukan penguatan-penguatan dan konsep-konsep agar hal ini bisa terlaksana dengan baik dan mendapatkan hasil yang memuaskan,” harapnya.


Kacabdin Banda Aceh dan Aceh Besar tengah memantau pelaksanaan Try Out UTBK Teknos Aceh di SMA dan SMK Kota Banda Aceh, Jumat (18/3/2022). [Foto: Kacabdin Banbes]

Kacabdin Banda Aceh dan Aceh Besar, Syarwan Joni Spd Mpd mengatakan, bahwa jumlah total yang lulus SNMPTN mencapai 506 dari keseluruhan total SMA, SMK yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar.

“Tentu ini menjadi suatu kebanggan dan prestasi yang harus dipertahankan, tentu jika berbicara Banda Aceh dan Aceh Besar tidak hanya berbicara SMAN 3 Banda Aceh saja, namun keseluruhannya, oleh karena itu tentu kedepannya harus bisa lebih ditingkatkan lagi, agar mendapatkan hasil lebih dari tahun-tahun sebelumnya,” sebutnya.

Dirinya menyampaikan, walaupun tahun 2022 ada penurunan, namun bukan penurunan yang signifikan dari tahun-tahun sebelum-sebelumnya, namun jika kita melihat lagi, tingkat kelulusan yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar itu sudah merata.

“Artinya, pembinaan-pembinaan disetiap sekolah yang ada itu sudah mengikuti pola yang sama, dimana pembinaan dan penjaringan ini dilakukan sejak siswa/i menduduki kelas 12 semester 2, yang dimana nanti mendapati calon untuk bisa mengikuti SNMPTN,” sebutnya.

“Tentu disini juga kita terus mendorong sekolah-sekolah untuk bisa sesegera mungkin mempersiapkan dan melaksanakan UTBK di bulan Ramadan ini, yang nantinya siswa/i yang tidak terjaring dalam SNMPTN bisa mngikuti SBMPTN,” sebutnya.

Dirinya mengatakan, terhadap SBMPTN dan UTBK tersebut, sekolah-sekolah diberi kebebasan untuk memberikan kreatifitas masing-masing, dengan memberdayakan Sumber Daya yang ada, misalkan dengan memanfaatkan Sumber Daya yang ada disekolah-sekolahnya atau dengan bekerjasama dengan Bimbel dan lainnya,” sebutnya.

“Alhamdulillah di Banda Aceh dan Aceh Besar sudah memiliki guru Inti yang direkrut oleh Dinas Pendidikan Aceh untu bisa membimbing dan mendampingi siswa/i untuk diberikan pelatihan dan pembinaan secara khusus untuk bisa sukses di SBMPTN,” kata Syarwan.

Dirinya mengharapkan, agar sekolah-sekolah yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar bisa lebih menigkatkan kapasitasnya dalam mempersiapkan UTBK dan untuk siswa/i yang kan menghadapi SBMPTN nantinya.

“Semoga capaian ini bisa terus dipertahankan, dan diharapkan setiap sekolah-sekolah yang ada terus mematangkan diri agar siswa/i-nya bisa mendapatkan hasil yang maksimal dalam menghadapi SBMPTN.

Sementara itu adapun beberapa Siswa yang lulus di Universitas Ternama di Indonesia mengaku bangga menjadi bagian daripada SMAN 3 Banda Aceh.


Siswa/i SMAN 3 Kota Banda Aceh yang lulus dibeberapa Universitas ternama di Indonesia. [Foto: Dialeksis/ftr]

M Noer Arief Ar-Rahim yang lulus di IPB mengatakan, bangga dan sangat senang bisa lulus di IPB Fakultas Ekonomi Syariah melalui jalur Ketua Osis.

“Tentu menjadi suatu kebanggan tersendiri untuk saya bisa lulus di IPB, hal ini tentu tidak lepas dari pengarus guru dan sekolah yang terus mensupport saya agar bisa mendapatkan hasil maksimal ketika melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi,” katanya yang juga Ketua Osis SMAN 3 Banda Aceh.

“Tentu harapan besar kedepannya saya bisa menjadi kebanggaan sekolah dan menjadi pemimpin hebat kedepannya. Dan juga harapan dan pesan kepada adik-adik saya yang masih saat ini yang masih berjuang disekolah, jangan menyerah, terus semangat dan terus tingkat kemampuan dan pengetahuan seterusnya,” pungkasnya.

Kemudian, Said Zafir siswa SMAN 3 Banda mengatakan, menjadi suatu kebangaan tersendiri bisa lulus di UPN Veteran Yogyakarta. “Perjuangan, lelah, dan rasa syukur terbayara semua ketika saya lulus di UPN Veterean Yogyakarta, tentu ini menjadi suatu harapan besar untuk saya tersendiri bisa menjadi kebanggan untuk orang tua saya dan sekolah pastinya,” sebutnya.

Kemudian, Delicia yang lulus di Universitas Indonesia (UI) menyampaikan rasa bangganya karena bisa lulus di Universitas terbaik di Indonesia.

Dirinya menyampaikan, sebenarnya untuk bisa lulus di Universitas Indonesia (UI) itu tidak sulit. “Yang paling penting kita harus bisa sangat aktif disekolah, nilai juga harus stabil, kalau bisa juga harus aktif dalam memgikuti perlombaan-perlombaan yang ada, itu menjadi kunci dan bahan pertimbangan dibeberap Universitas Besar di seluruh Indonesia,” sebutnya.

Farah Rizky Nadia yang lulus di Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (USK) mengatakan, Fakultas Kedokteran memang sudah sejak awal menjadi incaran ketika lulus sekolah.

“Alhamdulillah saya bisa lulus di Fakultas kedokteran di Universitas Syiah Kuala (USK), tentu ini menjadi sebuah tanggung jawab besar untuk saya tersendiri untuk terus bisa membuat bangga sekolah dengan meningkatkan kemapuan kedepannya,” sebutnya.

"Untuk adik-adik yang saat ini tengah berjuang menuju kelulusannya, harus bisa terus fokus, dan giat belajar untuk meraih cita-cita dan tentu membangga orang tua dan sekolah pastinya, tentu hal tersebut tidak didapat dengan mudah banyak hal yang dikorbankan dan diperjuangkan untuk bisa mendapatkan hasil yang sangat maksimal nantinya,” pungkasnya. [ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda