[Foto: Istimewa]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - SMA N 5 Lampineung Banda Aceh menggelar Reuni Akbar, di Panorama Park Jantho, Sabtu (4-5 Juni 2022).

Kegiatan Reuni itu disambut hangat 500 lebih dari alumni dari berbagai angkatan. “Pelaksanaan Reuni kali ini termasuk yang spektakuler dengan multy Leting mulai dari tahun 1984 sampai 1995, hingga ditafsirkan menghabiskan biaya capai 200 jutaan,” ujar Nyanyak sebagai panitia pelaksana Senin, (06/06/2022).

Dalam kesempatan itu, Amal Hasan selaku Alumni yang juga menjabat sebagai Direksi Bank Aceh dalam kata sambutannya menyampaikan, bahwa Napak Tilas SMAN 5 Lampineung ini dalam perjalanannya telah berulang kali mengalami perubahan nama.

Hal ini, kata Hasan, membuat bingung para alumni dalam merajut silaturahmi khususnya dengan adik-adik leting yang sekarang ini SMAN 5 Lampineung sudah berubah status menjadi SMA N 4 DKI Jakarta.

“Sejak sekolah menengah atas itu berdiri, setidaknya telah beberapa kali mengalami perubahan, dimana yang pertama yaitu, SMPP (Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan), lalu tahun 1985 berubah menjadi SMA N 5, kemudian tahun 1996 berganti lagi menjadi SMA N 4 dan Pasca Tsunami berubah nama lagi menjadi SMAN 4 DKI,” jelasnya.

Amal mengatakan, reuni akbar yang digelar ini lebih identik kepada SMA N 5, oleh karena itu reuni dinamakan Reuni Akbar SMAN 5 Lampineung.

Kemudian, Amal mengharapkan kepada Kadisdik Aceh, Alhudri beserta jajarannya di tengah reuni akbar kali ini, dengan regulasi yang ada kiranya hari ini SMA N 4 DKI Jakarta Lampineung dapat dikembalikan pada posisi semula yakni SMA N5 Lampineung Banda Aceh.

Sementara itu, Kadisdik Aceh, Alhudri menyikapi dan menyambut gagasan tersebut dengan baik.

Alhudri mengatakan, bahwa SMAN 5 Lampineung telah melahirkan setidaknya 5 Bupati, dan sejumlah eselon II hingga politisi yang menduduki Wakil Rakyat baik di DPR RI, DPRA, maupun DPRK, bahkan serta pengusaha dan praktisi diberbagai Kab/Kota, sehingga nama SMA N 5 kedepan penting untuk diupayakan pengembalian namanya. 

Pengurus bidang Advokasi perwakilan dari Leting 1985 Nazaruddin, SH, pada sambutan singkatnya menyampaikan ucapan terima kasih kepada rekan- rekan yang telah berkontribusi khususnya Ketua, Mawardi Ali, selaku Bupati Aceh Besar dan juga eks SMA Negeri 5, yang telah memfasilitasi tempat, untuk para adik-adik leting yang bekerja dengan susah payah sehingga terlaksananya kegiatan tersebut.

"Peran Alumni kedepan yang perlu di UnderLine, tidak hanya sekedar kita kumpul-kumpul, namun momentum tersebut, tentunya akan dapat dijadikan sebagai bagian dari hidup kita secara berkesinambungan untuk terus berperan dan berkontribusi baik bagi Aceh dan Indonesia," ucapnya.

“Sentuhan tangan para Alumni penting kita rajut terus di dalam berbagai stakeholders baik kawan-kawan yang sekarang ada di departemen, lembaga pemerintahan. Swasta, Nasional Company maupun Multinational Company. Sehingga nama SMAN 5 akan terus bergema menjadi sebuah kekuatan building yang kokoh dalam berbuat untuk kemaslahatan umat,” pungkasnya. []