kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / SMP Terpadu Muhammadiyah Gayo Lues Raih Medali Perak dan Perungu OlympicAD ke-7

SMP Terpadu Muhammadiyah Gayo Lues Raih Medali Perak dan Perungu OlympicAD ke-7

Sabtu, 09 Maret 2024 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Siswi dan Guru SMP Terpadu Muhammadiyah Gayo Lues Merebut Medali dalam OlympicAD ke-7 yang diselenggarakan di Kota Bandung dari tanggal 4 - 8 Maret 2024. [Foto: Humas Muhammadiyah]


DIALEKSIS.COM | Blangkejeren - Siswi SMP Terpadu Muhammadiyah Gayo Lues Nadiyatul Husni berhasil Merebut Medali Perungu dalam OlympicAD ke-7 yang diselenggarakan di Kota Bandung dari tanggal 4 - 8 Maret 2024 dalam cabang Hifdzil Qur'an. 

Putri dari ayahanda Marwan dan Ibunda Syariarni berhasil menyisihkan rekan-rekan seangkatannya siswa-siswi SMP se-Indonesia yang ikut berkompetisi pada cabang tersebut. 

Demikian juga Guru yang ikut mendampinginya Nurul Husna, S.Pd, putri ayahanda Samha dan ibunda Nur'aida berhasil meraih Mendali Perak dari cabang Best Practice Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi. 

"Husna yang juga wali kelas dan pengampu mata pelajaran Matematika ini berhasil mengungguli rekan-rekannya se-Indonesia," ucap ketua kontingan Aceh Hizqil Afandi yang juga sekretaris Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Aceh dari Bandung pada Jum'at (8/3/2024) kepada Dialeksis.com.

Hizqil menjelaskan bahwa OlimpicAD diselenggarakan setiap 2 tahun. SMP Terpadu Muhammadiyah Gayo Lues mengirimkan 4 peserta dalam berbagai cabang, namun dalam finalisasi terakhir dua diantaranya belum beruntung. Namun, semangat berkompetisi anak-anak dari kota seribu bukit ini luar biasa. 

"Kami juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi khusus kepada Pj. Bupati Gayo Lues Alhudri yang mendukung penuh rombongan Gayo Lues dan memantau perkembangan di sini," ucap Hizqil.

Menurut dirinya, apresiasi ini sangat mendasar sejak menjadi Pj. Bupati Gayo Lues, sekolah Muhammadiyah di Gayo Lues luar biasa dalam meraih prestasi di tingkat Nasional.

"Awal tahun 2024 ini, anak Gayo Lues persembahkan dua medali yaitu perak dan perunggu," papar Hizqil.

Hal yang senada juga disampaikan Koordinator bidang pendidikan PWM Aceh Dr. Taqwaddin Husen, SH yang juga Hakim Tinggi adhoc Tipikor Pengadilan Tinggi Aceh, yang memberi apresiasi luar biasa kepada guru dan siswa atas capaian prestasi luar biasa itu.

Selain Gayo Lues, Aceh juga meraih emas dan perak yang diraih Farhan dari MA Muhammadiyah Baitul Arqam Sibreh-Aceh Besar dan Putri Mega Sihite dari MA Muhammadiyah Boarding School Bireuen dalam bidang Musabaqah Tilawatil Qur'an.

Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Aceh Iskandar Muda Hasibuan dari Bandung menjelaskan semua kontingen Aceh masuk dalam babak Final, namun yang beruntung hanya 5 orang yang meraih Medali Emas, Perak dan Perugngu. 

"Ini capaian prestasi luar biasa di awal tahun ini," tandas Iskandar Muda Hasibuan. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda