DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - KIP Kota Banda Aceh menggelar aksi turun ke jalan pada Jumat (26/10). Kegiatan yang di pusatkan di Bundaran Simpang 5 ini dalam rangka mensosialisasikan Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP). 

Komisioner KIP Kota Banda Aceh, Hasbullah mengatakan kegiatan aksi turun ke jalan tersebut dalam bentuk pembagian brosur GMHP kepada para pengendara bermotor dan pejalan kaki.

"Jadi pembagian brosur ini merupakan bentuk komitmen kita dalam mensosialisasikan GMHP kepada masyarakat", kata komisioner yang membidangi divisi Teknis tersebut.

Lebih lanjut ia berujar bahwa GMHP merupakan sebuah isu penting untuk dikampanyekan. Oleh sebab itu, KIP Banda Aceh mengambil inisiatif untuk turun ke jalan dan mensosialisasikan dalam bentuk brosur. 

"Kita berharap metode sosialisasi seperti ini bisa lebih efektif, dan juga masyarakat lebih sadar akan hak pilihnya," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Yushadi, komisoner KIP Banda Aceh yang membidangi divisi program dan perencanaan. Ia berharap dengan berbagai metode sosialisasi, mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat akan hak pilihnya yang secara bersamaan akan meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilu 2019 mendatang. 

"Posko GMHP ini berada pada setiap gampong dan kampus, selain itu Posko Kita juga tersebar di beberapa titik keramaian pada akhir pekan seperti car free day dan lapangan blang padang, dan hal ini merupakan langkah kongkrit yang kita lakukan melihat pentingnya persoalan partisipasi pemilih hari ini," kata Yushadi.

KIP Banda Aceh membagikan brosur kepada masyarakat tentang kampanye GMHP dan informasi tata cara mengetahui apakah pemilih tersebut sudah atau belum terdaftar di DPT.  

Sebelumnya KPU RI telah menginisiasi kegiatan yang bertujuan memetakan dan melindungi hak pemilih pada Pemilu 2019. Kegiatan berskala nasional ini digaungkan dengan tagar #GMHP. KPU menargetkan setidaknya 83 ribu posko yang aktif untuk melindungi hak pemilih. Kampanye ini dimulai sejak tanggal (1/10) dan akan berakhir pada (28/10) nantinya. (Media Center KIP Kota Banda Aceh)