kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Sosialisasi Indonesia Sadar Bakat Digelar di PKBM RUMAN Aceh

Sosialisasi Indonesia Sadar Bakat Digelar di PKBM RUMAN Aceh

Senin, 13 Mei 2019 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto bersama antara peserta dan narasumber talents mapping di Aula PKBM RUMAN Aceh, Minggu (12/5/2019) di Band Aceh. (Foto: dok. RUMAN Aceh)

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Rumah Baca Aneuk Nanggroe (RUMAN) Aceh menyelenggarakan sosialisasi Indonesia Sadar Bakat bagi tenaga kependidikannya, Minggu (12/5/2019).

Kegiatan yang digelar di aula serbaguna PKBM RUMAN Aceh di Gampong Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh ini diikuti oleh 25 peserta dari 4 lembaga pendidikan menghadirkan praktisi talents mapping (peta bakat) Aceh, Yustinawaty Hasibuan.

Kepada para peserta, Yustinawaty Hasibuan menuturkan bahwa dengan memahami dan mengetahui bakat dan minat asli, akan menjadikan hidup lebih asyik dan bermakna di masa depan.

"Bekerja atau bersekolah akan dijalankan dengan penuh kebahagiaan, bila aktivitas tersebut dilakukan sesuai dengan panggilan jiwa (bakat dan minat atau talents) yang memberikan 4 sensasi. Yaitu, enjoy (nikmat), easy (mudah), excellent (sempurna) dan earn (bermanfaat)", ujar Tina, panggilan akrab Yustinawaty sehari-hari.

Talents mapping atau TM, ungkap Tina melanjutkan, diformulasikan (ditemukan) oleh Rama Royani, alumni ITB (institute teknologi Bandung). Memahami bakat sangat penting untuk memilih jurusan, program pengembangan diri, memilih karir, memahami orang lain, membangun tim dan menjadi authentic leader (pemimpin yang asli atau sejati).

Peserta yang mengikuti sosialisasi sadar bakat akan mendapatkan fasilitas gratis dalam assessment peta bakat masing-masing. Biasanya, yang mengambil assessment ini akan membayar dalam jumlah besar.

"Assesment kali ini bersifat sosial dan ditujukan untuk kelompok atau lembaga sosial (non profit) dengan anggota kelompok yang belum longgar dari sisi ekonomi. Misalnya anak putus sekolah, panti asuhan, pesantren, pengajian, karang taruna, kelompok berbasis sosial, profesi, kelompok petani/nelayan/buruh dan lainnya", ujar Tina mengimbuhkan.

Kepala PKBM RUMAN Aceh, Rizky Sopya mengugkapkan pihaknya merasa sangat besar manfaat dari sosialiasi sadar bakat yang digelar secara nasional. Pihaknya akan semakin mudah mendeteksi bakat dan minat peserta didik dan atau warga belajar yang dibina.

"Peta bakat ini sangat membantu kami dalam mengenali bakat dan minat dari setiap anak didik di Sekolah kita dan juga warga belajar yang mengikuti pendidkan kesetaraan bersama kita", ujar Rizky tersenyum. (ahm)


Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda