Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah Nahdlatul Ulama (STISNU) Aceh menggelar kegiatan tahunan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun 2025. [Foto: dokumen untuk dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Jantho - Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah Nahdlatul Ulama (STISNU) Aceh menggelar kegiatan tahunan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun 2025, sebuah agenda penting dalam menyambut dan membekali mahasiswa baru untuk menghadapi kehidupan akademik di kampus.
Mengusung tema “Membangun Pondasi Akademik yang Kuat, Menjadi Mahasiswa STISNU Aceh yang Berkarakter”, PBAK tahun ini dirancang sebagai ruang pengenalan sekaligus penanaman nilai-nilai dasar kemahasiswaan dan kebangsaan yang menjadi ciri khas kampus STISNU Aceh.
Ketua Panitia PBAK 2025, Dr. Fakhrul Rijal, M.A., menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga menyenangkan dan berkesan bagi para mahasiswa baru.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap mahasiswa baru memiliki pemahaman yang jelas tentang identitas akademik mereka serta peran penting mereka di tengah masyarakat. PBAK tahun ini kami susun secara komprehensif untuk membekali mereka secara mental dan intelektual,” ujarnya.
Selama pelaksanaan PBAK, para mahasiswa baru akan mengikuti berbagai sesi penting, mulai dari pengenalan kampus, pelatihan keterampilan akademik, hingga diskusi interaktif seputar isu-isu kebangsaan dan perkembangan ilmu pengetahuan. Selain itu, mereka juga akan dikenalkan dengan berbagai organisasi kemahasiswaan dan aktivitas ekstrakurikuler sebagai sarana pengembangan diri di luar perkuliahan.
Sesi khusus mengenai strategi belajar efektif, manajemen waktu, serta pengembangan potensi diri juga menjadi bagian dari agenda. Materi-materi tersebut akan dibawakan langsung oleh para dosen serta alumni berprestasi yang telah berkiprah di berbagai bidang.
Ketua STISNU Aceh, Dr. Muhammad Yasir, M.A., menyampaikan harapannya agar PBAK 2025 menjadi lebih dari sekadar orientasi kampus.
“Kami ingin menjadikan PBAK sebagai momen inspiratif bagi mahasiswa baru untuk memulai perjalanan akademik dengan penuh percaya diri. Ini adalah awal dari perjalanan mereka dalam membentuk masa depan yang gemilang,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyambut hangat kehadiran para mahasiswa baru di lingkungan STISNU Aceh, seraya mengajak mereka untuk menanamkan semangat belajar, keilmuan, dan kontribusi sosial dalam setiap langkah mereka ke depan.
“Selamat datang mahasiswa baru STISNU Aceh! Mari kita bersama-sama menciptakan masa depan yang cerah dengan memupuk ilmu pengetahuan dan semangat akademik yang kokoh,” tutupnya.
Dengan penyelenggaraan PBAK yang sarat makna dan nilai, STISNU Aceh menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi intelektual muda yang tak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh dalam karakter dan memiliki kesadaran sosial yang tinggi.
.jpg)
.jpg)
Sebelumnya
