Menurut catatan kami (FKPT Aceh), seseorang yang terlibat dalam kelompok terorisme, itu pasti melalui proses sikap intoleransi. Itu puncak awalnya, baru kemudian tahapan berikut menjadi radikal dan terorisme.
Oleh karena itu, perlu sikap dan tindakan hidup yang toleran. “Hindari berhubungan dengan kelompok yang suka menyalahkan amaliyah orang lain, suka membidahkan kelompok lain, suka mengkafirkan orang lain, kehidupan yang eksklusif, dan tergabung dalam organisasi ekstrimis,” pungkasnya. []