DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani menyatakan warga yang positif terinfeksi Virus Corona telah mencapai 2.041 orang, seiring penambahan 19 orang kasus baru pada Senin (7/9/2020).

Saifullah Abdulgani mengatakan dengan jumlah kasus tersebut, sehingga mengantarkan urutan kasus Covid-19 di Aceh berada pada peringkat ke 20 dari 34 provinsi di Indonesia.

"Penambahan kasus positif baru sebanyak 19 orang," kata Saifullah, di Kota Banda Aceh.

Dia menjelaskan, beberapa kasus baru tersebut yakni dari Banda Aceh dan Sabang masing-masing lima orang, warga Aceh Besar empat orang, warga Aceh Barat, Pidie, Bireuen, dan Pidie Jaya satu orang serta warga luar Aceh satu orang.

"Ada tiga pasien Covid-19 dilaporkan meninggal dunia, yakni masing-masing warga Aceh Tengah, Pidie, dan warga Nagan Raya," katanya.

Secara kumulatif kasus Covid-19 di Aceh telah mencapai 2.041 orang, yang di antaranya 1.260 orang dalam perawatan rumah sakit rujukan atau isolasi mandiri, 700 orang telah sembuh, dan 81 orang meninggal dunia. 

Menurut data situs Covid-19 nasional pada Minggu (6/9/2020), kasus di Aceh sebanyak 2.023 orang, berada di bawah Provinsi Maluku dengan jumlah 2.144 kasus dan di atas Maluku Utara berjumlah 1.887 kasus.

Penambahan kasus di Aceh mencapai puluhan orang dalam sepekan terakhir. Grafik kasus itu memang berfluktuatif setiap hari.

"Kasus positif baru juga naik-turun secara nasional, tapi data epidemiologis mingguan menunjukkan tren yang terus meningkat. Karena itu diminta disiplin menjalankan protokol kesehatan agar kurva epidemiologi Covid-19 Aceh dan nasional melandai," tambahnya.