DIALEKSIS.COM | Tapaktuan - Sepanjang musin hujan dalam sepekan di bulan Februari 2019, dua titik badan jalan mulai tergerus air sungai Sialang Hulu, Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh Selatan.
Sering sekali karena tidak ada tanggul pengaman bantaran sungai saat hujan lebat air mengenangi jalan.
Tokoh masyarakat setempat Amnar dan tokoh muda warga Air Sialang Hulu Samadua Fakrulrazi meminta kepada pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Aceh dan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan untuk menanggulangi segera pembangunan tanggul sepanjang aliran Sungai Hulu,
Sungai Air Sialang Hulu yang akrab disebut nama Sungai Sarap berfungsi sebagai pengairan warga, selain untuk kebutuhan rumah tangga, pasokan air juga difungsikan untuk kebutuhan pertanian.
Fakrulrazi berharap Daerah Aliran Sungai Air Sialang itu dibangun tanggul agar air sungai terkendali, "sebaiknya ditanggul, bila tidak maka makin banyak badan jalan yang tergerus, tentu bila luapannya besar akan mengancam kehidupan warga disekitar DAS," sebutnya