Suplai Air PDAM Krueng Peusangan Tidak Lancar, Masyarakat ProtesÂ
Font: Ukuran: - +
Reporter : Fajrizal
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Sejak lebaran pertama hingga lebaran ke empat hari ini, Minggu (9/6/2019) suplai air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Krueng Peusangan dilaporkan kacau.
Sejumlah masyarakat wilayah pesisir Bireuen, yaitu masyarakat Kecamatan Jangka mengakui kesal terhadap pelayanan yang diberikan PDAM Krueng Peusangan. Pasalnya sejak hari raya idul Fitri 1440 Hijriah pertama suplai air ke rumah masyarakat tidak normal.
"Dari pagi sampai siang Air PDAM tidak hidup. Air PDAM baru hidup jam 12 Malam. Tidak guna kalau Air PDAM dihidupkan pada malam hari. Karena kita pakai Air PDAM pagi dan siang hari," kata Saudah (45) saat ditemui Dialeksis.com (9/6/2019).
Padahal menurut masyarakat, Kebutuhan Air PDAM saat lebaran sangat mendesak. Di samping untuk kebutuhan rumah tangga juga untuk kebutuhan kecil, baik untuk mencuci serta untuk konsumsi.
"Semoga Air PDAM beudipeudep laju. Bek dipeudep malam hana tapakek. Tapi beudipeudep uroe," keluh Kartini masyarakat Gampong Bugak.
Sementara itu Dirut Utama PDAM Krueng Peusangan, Isfadli dihubungi Dialeksis.com terkait keluhan masyarakat lantaran suplai air tidak lancar mengatakan sampai saat ia belum mengetahui pasti penyebabnya.
"Daerah mana itu biar saya cek. Nanti kita cek dulu," jawab Isfadli singkat via telepon. (Faj)