kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Suporter Persiraja Tagih Janji Pemerintah Aceh Renovasi Stadion Harapan Bangsa

Suporter Persiraja Tagih Janji Pemerintah Aceh Renovasi Stadion Harapan Bangsa

Selasa, 17 Desember 2019 11:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Suporter Persiraja yang menagih janji Pemerintah Aceh. (Foto: Persiraja.id)


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Suporter Persiraja Banda Aceh mulai angkat bicara terkait nasib timnya. Hingga kini, Stadion Harapan Bangsa yang menjadi kandang Persiraja di Liga 1 musim 2020 tak kunjung direnovasi oleh Pemerintah Aceh.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah melakukan verifikasi kelayakan Stadion Harapan Bangsa. Dan ditemukan sejumlah kekurangan yang harus segera diperbaiki agar bisa dipakai untuk menjadi kandang Persiraja.

Bahkan, PT LIB sudah menyerahkan sejumlah catatan kekurangan Stadion Harapan Bangsa kepada Pemerintah Aceh melalu Dinas Pemuda Olahraga (Dispora). Ada dua bulan bagi Pemerintah Aceh untuk memperbaiki stadion kebanggaan masyarakat Aceh itu.

Suporter Persiraja meminta Pemerintah Aceh untuk segera melakukan renovasi stadion itu. Pihaknya tidak ingin tim kebanggaannya itu harus bermain di kandang luar karena Stadion Harapan Bangsa tidak bisa dipakai.

"Kami tidak ingin Persiraja berkandang di luar Aceh atau menjadi klub musafir jika Stadion Harapan Bangsa dianggap tidak memenuhi syarat," kata salah seorang suporter Persiraja, Teuku Muffri.

Bahkan, kata Pong Pi-sapaan akrab Teuku Muffri seluruh suporter siap turun ke turun ke jalan untuk menagih janji Plt Gubernur Aceh saat menggelar pertemuan dengan para pemain dan manajemen Persiraja pada 3 Desember lalu.

"Semua akan kami lakukan demi Persiraja. Kami juga meminta manajemen Persiraja untuk tetap fokus pada persiapan Persiraja di Liga 1," ujarnya.

Melihat kondisi saat ini, kata Pong Pi, Persiraja tidak bisa sepenuhnya berharap kepada Pemerintah Aceh. Berbagai cara mungkin bisa dilakukan dengan terus mencari sponsor yang siap membantu Persiraja.

"Persiraja bisa menjual tiket terusan untuk semua tribun, dan bisa mendesak bisa melepas saham di pasar modal seperti yang pernah dilakukan beberapa klub Liga 1 lainnya," ujarnya.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda