Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, mewajibkan seluruh ASN dan pejabat yang bekerja di Pemko Lhokseumawe, untuk melakukan donor darah rutin di Palang Merah Indonesia (PMI) Lhokseumawe. [Foto: Prokopim LSM]
DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, mewajibkan seluruh ASN dan pejabat yang bekerja di Pemerintahan Kota Lhokseumawe, untuk melakukan donor darah rutin di Palang Merah Indonesia (PMI) Lhokseumawe.
Hal tersebut tertulis dalam surat edaran nomor 904/7/SE/2025, tentang pelaksanaan donor darah rutin. Seruan ini dikeluarkan untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan stok darah dan untuk memenuhi permintaan kebutuhan pasien di rumah sakit.
“Maka kepada seluruh ASN, instansi, BUMN, BUMD dan perbankan di wilayah Kota Lhokseumawe, harus melakukan donor darah rutin selama tiga bulan sekali, serta bekerjasama dengan PMI Kota Lhokseumawe,” kata Sayuti, Senin (2/6/2025).
Sayuti menambakan, upaya ini dapat dilakukan di kantor masing-masing, atau bisa juga melakukan donor darah dengan mendatangi langsung Gedung Unit Donor Darah PMI Kota Lhokseumawe.
“Seluruh rumah sakit yang ada di Lhokseumawe, agar melakukan permintaan darah di unit donor darah PMI Kota Lhokseumawe,” terangnya.
Sebab, PMI Kota Lhokseumawe telah memiliki Unit Donor Darah, maka seluruh rumah sakit harus memperioritaskan dalam hal pengambilan darah. Gedung unit donor darah tersebut berada tepatnya di belakang Stadion Tunas Bangsa Lhokseumawe.
Sementara itu, Ketua PMI Kota Lhokseumawe, Agam menyebutkan, mengapresiasi upaya walikota telah memperhatikan kebutuhan masyarakat.
Mengingat, permintaan stok dara di Kota Lhokseumawe tergolong tinggi. Artinya dengan adanya upaya ini membantuk ketersediaan stok selalu terpenuhi bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Semoga permintaan stok darah selalu tercukupi dengan adanya upaya ini dan masyarakat bisa rutin melakukan donor darah juga untuk kesehatan,” pungkasnya. [rg]
Sebelumnya
