kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / T. Andi: Dinas Terkesan Bukan Bekerja untuk Masyarakat, Soal Sampah di Lhokseumawe Tidak Dipedulikan

T. Andi: Dinas Terkesan Bukan Bekerja untuk Masyarakat, Soal Sampah di Lhokseumawe Tidak Dipedulikan

Rabu, 27 Juli 2022 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Auliana Rizky

[Foto: Youtube RRI NET Lhokseumawe/Tangkapan Layar]]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Begini tanggapan tokoh masyarakat terkait sampah yang menumpuk di Lhokseumawe

Kemudian Dialeksis.com mengutip tanggapan tersebut pada Rabu (27/7/2022) pada kanal Youtube RRI Lhokseumawe Offical “Menuju Lhokseumawe Bebas Sampah”.

Salah satu tokoh masyarakat Lhokseumawe, T. Andi Rahman mengatakan, sementara ini sudah ada penanganan dari Pj Wali Kota Lhokseumawe keliling pagi hari. Namun harapannya, bagaimana kemudian masalah ini diwujudkan oleh kepala dinas serta jajarannya sesuai keinginan Pj Walkot Lhokseumawe.

Ia menyampaikan, masalah sampah di Kota Lhokseumawe sudah berulang kali tapi finalnya belum tahu kapan. Pemahaman sampah pada pemerintahan ini adalah bagaimana sampah ini dikelola.

“Di Pasar Inpres Lhokseumawe sampai sekarang masih ada sampah, pengutipan ini pagi dilakukan, saat mata masyarakat sudah tertuju pada sampah tersebut, pandangan mata jadi ngak enak,” ucapnya dalam diskusi tersebut.

Harapannya pengangkutan sampah dilakukan pada malam hari sehingga pada esok harinya sudah bersih. Pandangan mata bagus dan masyarakat juga riang gembira.

Ia melihat, selama 15 tahun ini terkesan dinas bekerja bukan untuk masyarakat tapi asal walkotnya sudah nyaman sudah cukup. Masyarakat yang setiap hari bicara soal sampah itu tidak peduli.

“Jika Dinas peduli maka sampah berkurang tapi ini tidak, justru malah bertambah,” ketusnya.

Ia sebagai salah satu tokoh masyarakat yang selalu mengamati sampah namun ia menyebut tidak tahu apa program-program yang dilakukan dalam masalah sampah ini.

“Saya berharap aksi dan tujuannya segera dilakukan, bukan hanya bebas sampah saja namun bagaimana kemudian sampah itu dikelola dengan baik,” pungkasnya. []

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda