kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Tahun 2024 Kasus HIV di Aceh Utara Bertambah 8 Orang, 3 Meninggal Dunia

Tahun 2024 Kasus HIV di Aceh Utara Bertambah 8 Orang, 3 Meninggal Dunia

Jum`at, 05 Juli 2024 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Rizkita Gita

Ilustrasi HIV/AIDS. Foto: Istockphoto

DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Utara, mencatat total kasus penderita HIV/AIDS di daerah sebanyak pada tahun 2024 sebanyak 187 kasus. Angka itu meningkat jika dibandingkan dengan data tahun sebelumnya.

Kadis Kesehatan Aceh Utara, Amir melalui Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, dr Ferry, menyebutkan, jumlah data penderita tahun 2022 meningkat bertambah sebanyak 14 jiwa dinyatakan meninggal dua orang. Tahun 2023 ada penambahan 16 orang meninggal satu orang. Berikutnya sejak Januari – Juni 2024 ada penambahan delapan 8 penderita HIV/ AIDS, dinyatakan meninggal dunia tiga orang.

“Pada tahun 2023 satu anak dibawah umur positif menderita HIV/AIDS setelah ditreking ternyata tertular dari ibunya. Saat ini pasien masih fokus menjalani perawatan dan pendapingan,” terang dr Ferry, kepada Dialeksis.com Jumat (5/7/2024) per telepon.

Kata dr Ferry, dari angkat tersebut penderita HIV/AIDS paling banyak ditemui dari kasus laki-laki. Sebagian besar penyebab tertular penyakit mematikan itu faktor utama dari seks bebas yang tertular dari suami atau dari istri ke suami dan juga akibat penggunaan narkoba lewat jarum suntik

Dengan peningkatan kasus HIV/AIDS ini, telah menjadi perhatian serius bagi Dinas Kesehatan Aceh Utara. Dibutuhkan sinergi dan kolaborasi antar instansi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS.

“Upaya yang terus kami lakukan sosialisasi terhadap masyarakat baik masyarakat umum maupun ke sekolah- ke sekolah. Mengajak masyarakat untuk memeriksakan diri atau skrining HIV bila merasa beresiko dan melakukan skrining terhadap populasi kunci,” pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda