DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Puluhan warga yang mayoritas Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Kampung Babo Kecamatan Bandar Pusaka, Aceh Tamiang, mendatangi kantor Bupati setempat, Selasa (9/6/2020).

Kedatangan Ibu-ibu ini dipicu lantaran nama mereka tidak masuk sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak covid-19 dari dana desa. Kedatangan IRT ini awalnya ingin menyampaikan aspirasi ke pada Bupati Aceh Tamiang namun mereka hanya sebatas berkumpul di lapangan parkir karena tidak ada pejabat dari Kantor Bupati yang menjumpai mereka. 

Kemudian, Camat Bandar Pusaka, Abdul Muthalib mendatangi mereka dan membujuk warga agar kembali ke kampung Babo, untuk dapat menyelesaikan masalah ini secara musyawarah bersama Datok Penghulu dan perangkat kampung 

Amatan Dialeksis.com, puluhan warga tersebut mendatangi Kantor Bupati Aceh Tamiang dengan menaiki kendaraan sepeda motor dan mobil pick up saat menjelang siang dan kehadiran puluhan IRT ini mendapat penjagaan anggota Polres Aceh Tamiang.

Seorang ibu mengungkapkan, kehdirannya ke kantor bupati bersama warga lainnya ingin mempertanyakan kenapa mereka tidak mendapat BLT, sementara mereka tidak pernah mendapat bantuan apapun dari kampung. “Kami ingin pertanyakan alasan kami tidak dapat bantuan BLT sementara kami tidak pernah dapat bantuan apapun dari kampung,” ujar seorang warga. 

Warga juga mengaku sudah mengadu ke Datok Penghulu Kampung Babo, namun Datok menantang kami dan mempersilahkan warga menanyakan kepada Bupati Aceh Tamiang. “Karena ada tantangan itu, makanya kami beramai ramai mempertanyakan kepada Bupati,” ujar warga lagi.

Namun upaya tersebut kandas setelah Camat Bandar Pusaka memberikan pengertian agar masalah tersebut diselesaikan di kampung, wargapun bergegas naik kenderaan dan pulang balik ka kampung. Saat ini, puluhan warga tersebut bersama forkopimca kecamatan Bandar Pusaka, lagi rapat dan duduk bersama untuk memcari solusi terkait masalah ini. (MHV)