kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Tak Dapat Dana BLT, Warga Rusak Kantor Keuchik di Bireuen

Tak Dapat Dana BLT, Warga Rusak Kantor Keuchik di Bireuen

Rabu, 17 Maret 2021 11:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fajri Bugak

DIALEKSIS.COM | Bireuen -Kesal karena tidak dapat jatah Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Tahun Anggaran 2021, warga Gampong Rambong Payong Kecamatan Peulimbang, Kabupaten Bireuen dikabarkan merusak kantor Keuchik pada Selasa, (16/3/2021) sekitar pukul 06.00 WIB.

 Informasi yang diperoleh Dialeksis.com, kejadian tersebut terjadi selesai penyerahan BLT Tahap pertama, maka sejumlah warga yang tidak mendapatkan BLT itu mempertanyakan kepada Keuchik kenapa tidak mendapatkan BLT, padahal pada tahun 2020 warga tersebut mendapatkan jatah BLT.

"Keuchik dan warga sempat terjadi adu mulut di meunasah. Masyarakat protes lantaran sebanyak 15 orang tahun anggaran 2021 ini, tidak mendapatkan BLT, warga mempertanyakan alasan di coret nama dari daftar penerima,"kata seorang warga Rabu (17/3/2021) kepada Dialeksis.com.

Keuchik Rambong Payong, Hasnawi Ahmad dihubungi Dialeksis.com membenarkan bahwa ada warga yang tidak mendapatkan BLT dan merusak kantor Keuchik, akibat kejadian tersebut jendela kaca kantor pecah.

Menurutnya, pada saat kejadian ia sudah pulang ke rumah, yang ada hanya perangkat gampong. Ia mengakui bahwa tahun ini terjadi pergurangan jatah BLT sebanyak 15 orang, pengurangan tersebut disebabkan karena berbagai pertimbangan.

 â€œSebanyak 15 orang tersebut sudah agak sedikit memenuhi dari segi kebutuhan ekonomi dan pertimbangan dana desa yang pas-passan, yang protes cuma dua orang saja. Mereka kesal karena sudah saya coret dari daftar nama penerima BLT. Sementara warga lain tidak protes setelah kita berikan penjelasan,"kata Hasnawi Ahmad atau sering disapa Keuchik Nawie.

Meskipun demikian, ia tak ingin persoalan ini berlanjut ke ranah hukum. Ia berharap persoalan itu bisa diselesaikan ditingkat gampong saja.

Sebelumnya warga juga mengambarkan bahwa Keuchik Nawi senjaga menciptakan suasana yang demikian rupa, agar Panitian Pemilihan Keuchik (P2K) yang saat ini sedang proses pembentukan supaya tidak berjalan. Sehingga nanti jabatan Keuchik Rambong Payong akan kosong.


Keyword:


Editor :
M. Agam Khalilullah

riset-JSI
Komentar Anda