Tanggul Jebol Kabupaten Aceh Utara Terendam Banjir, Air Mencapai 3 Meter
Font: Ukuran: - +
Reporter : Gita
Kondisi banjir di Dayah Bustanul Muttaqin Lubok Pusaka, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara. Minggu (22/1/2023). [Foto: ist]
DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Sebanyak 30 santri dan 14 guru di Dayah Bustanul Muttaqin Lubok Pusaka, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, terjebak banjir. Debit air mencapai 3,5 meter. Minggu (22/1/2023).
Pimpinan Dayah Bustanul Muttaqin, Tgk Muslem menyebutkan, debit air di area komplek dayah itu masih terus meningkat akibat luapan air sungai. Sementara santri dan guru saat ini masih berusaha menyelamatkan diri ke bangunan paling tinggi.
“Banjir masuk dayah sejak kemarin malam, pagi ini air terus bertambah bahkan sudah menyentuh atap balai, dayah hampir tenggelam. Kami butuh bantuan agar santri di evakuasi,” kata Tgk Muslem.
Sambung Tgk Muslem, dirinya sudah berupaya menghubungi Tim Sar dan pihak kecamatan namun belum ada jawaban kapan akan dievakuasi. Pimpinan dayah tersebut berharap santri segera dievakuasi karena santri wati masih terjebak atas atap.
“Sangat berharap secepatnya dievakuasi, loteng sudah kami korek agar kita bisa selamat dari ketinggian air. Belum ada tanda- tanda air surut sebab air terus naik,” keluhnya.
Ketua BPBD Aceh Utara Asnawi dikonfirmasi Dialeksis.com Minggu pagi per telepon mengatakan, dirinya belum mendapatkan informasi apapun karena dalam keadaan sakit.
“Saya sedang cuti, masih sakit,” jawab singkat Asnawi.
Sementara itu, Koordinator BPBD Aceh Utara, Zulfikar Syadli, menyebutkan kondisi banjir saat ini sedang di Aceh Utara masil dalam pendataan, berdasarkan informasi dari kecamatan ada empat kecamatan mulai tergenang banjir.
Masing-masing wilayah itu, Kecamatan Langkahan, Matangkuli, Tanah Luas, Samudera. Debit air diperkirakan terus meningkat akibat luapan Sungai Krueng Keureuto.
“Kita terus monitor dengan pihak kecamatan, kalau soal banjir langkahan sudah kita koordinasi tapi di langkahan sudah disiapkan boat untuk evakuasi warga,” ujar Zulfikar.