kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / TBS Masih Anjlok, Petani Sawit Harap Pemerintah Aceh Peduli

TBS Masih Anjlok, Petani Sawit Harap Pemerintah Aceh Peduli

Kamis, 07 Juli 2022 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Aldha Firmansyah

Foto: Antara Foto/Syifa Yulinas


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dikabarkan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Aceh masih dalam kondisi terpuruk.

 Perbandingan skala harga yang berbeda jauh dengan tahun sebelumnya membuat petani merasa merugi.

Salah seorang petani sawit di Aceh, Mukhlisin mengatakan, TBS kelapa sawit berjumlah kisaran Rp600 atau Rp700 per kilo. 

“Kami para petani beda kalau istilahnya agen udah bawa ke pabrik itu sudah dapat harga seribu. Ini yang dikasihani kami para petani dihargakan Rp700 per Kg,” ujar Mukhlisin kepada Dialeksis.com, Rabu (6/7/2022).

Ia mengatakan, jika TBS kelapa sawit ini kisaran 2000 maka penghasilannya yang didapat bisa mencapai Rp2.000.000 sampai Rp4.000.000 per ton.

“Harga Rp700 katakanlah dapat saja 2 ton itu bersih ke kita Rp1.050.000. Belum lagi ongkos orang panen,” ungkapnya.

Ia menambahkan, umumnya pekerja di Kabupaten Nagan Raya rata-rata berprofesi sebagai petani kelapa sawit, meskipun ada sebagian orang yang berprofesi sebagai nelayan dan petani sawah.

”Kita ingin adanya bentuk kepeduliaan dari Pemerintah Aceh agar harga kelapa sawit ini jangan sampai Rp700 lah maunya,” tutupnya. [AF]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda