kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / TC Pegawai Aceh Tengah Belum Dibayar

TC Pegawai Aceh Tengah Belum Dibayar

Senin, 30 September 2024 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Baga

DIALEKSIS.COM| Takengon- Tunjangan khusus pegawai di lingkup Pemda Aceh Tengah sudah sembilan bulan dalam tahun ini belum ada kabar kapan akan dibayar. Demikian dengan honor petugas kebersihan pada Desember tahun lalu, sampai kini juga belum ada kejelasan.

“Sudah 9 bulan, artinya dalam tahun 2024 ini TC pegawai dibawah naungan Pemda Aceh Tengah belum ada kejalasan kapan akan dibayar. Pj Bupati menjanjikan akan memberikan TC pegawai,” sebut salah seorang pegawai, Senin (30/9/2024).

Menurut pegawai yang enggan jati dirinya disiarkan, kepada Dialeksis.com menjelaskan, TC mereka tidak jelas apakah akan dibayar atau tidak, walau Pj Bupati Aceh Tengah Subandy sudah menjanjikan akan membayar TC (tunjangan khusus) pegawai.

“Ketika kami melakukan gotong royong membersihkan area venue cabang olahraga Trathlon di pinggir Danau Lut Tawar, Pj Bupati mengumpulkan kami dan menyatakan akan mencairkan TC pegawai,” sebutnya.

Menurut pegawai yang ikut melakukan gotong royong menyukseskan pelaksanaan PON di Aceh Tengah, seluruh pagawai di lingkup pemda Aceh Tengah baik petugas medis, guru dan ASN lainya, semuanya tidak mendapatkan TC, sudah Sembilan bulan lamanya.

Selain persoalan TC ASN yang belum jelas kapan akan direalisasikan Pemda Aceh Tengah, petugas kebersihan, tenaga kontrak di Aceh Tengah yang gajinya hanya Rp 800 ribu perbulan, juga nasibnya belum jelas.

Belum diselesaikan Pemda Aceh Tengah gaji pahlawan kebersihan pada tahun lalu, untuk bulan Desember 2023, membuat para petugas kebersihan ini mengadukan nasibnya ke DPRK Aceh Tengah.

Selain meminta gaji mereka pada tahun lalu dibayarkan, petugas kebersihan ini kepada wakil mereka di parlemen meminta agar kerja keras mereka dihargai, gaji mereka dinaikan.

Anggota DPRK Aceh Tengah, Agustina, saat menerima petugas kebersihan ini menyebutkan, Pemda harus membayar tetesan keringat petugas kebersihan yang sudah melaksanakan tugasnya.

“Petugas kebersihan ini telah memberikan kontribusi besar dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan di Kabupaten Aceh Tengah, meski menghadapi tantangan berat di lapangan,” kata Agustina pada awal September lalu.

Namun sampai dengan penutup September ini, belum ada kejelasan kapan gaji petugas kebersihan ini akan diselesaikan. Demikian dengan TC pegawai yang dijanjikan Pj Bupati Aceh Tengah, juga belum ada kejelasan.

Pj Bupati Aceh Tengah Subhandy yang sering dikonfirmasi Dialeksis.com via selular, sulit dihubungi Hpnya hanya kalangan tertentu yang bisa menghubungi.

Dialeksis.com yang menyampaikan ke Pj Sekda Aceh Tengah, Erwin Pratama, juga belum mendapat jawaban. Erwin Pratama yang belulang kali Dialeksis.com hubungi, menjanjikan akan menyampaikan ke Pj Bupati, namun tetap tidak ada keterangan dari Subhandy.

Pemda Aceh Tengah selama ini beragumen daerah sedang defisit, banyak kegiatan yang “kalang kabut”, termasuk persoalan gaji petugas kebersihan, TC dan sejumlah kegiatan lainya.

Baru baru ini pemilik kuda yang sukses menyelenggarakan event PON di Aceh Tengah, juga kecewa. Kuda dari Aceh Tengah yang menang dalam kelas khusus di event nasional ini tidak jelas hadiahnya.

Mereka sudah mengeluarkan biaya yang besar menghadapi PON, namun Pemda belum merealisasikanya janjinya.

Soal defisit daerah yang sudah berlangsung di Aceh Tengah selama dua tahun ini, tidak terlepas dari peran Subhandy yang menjabat sebagai Sekretris Daerah (Sekda), walau kini dia sudah dipercayakan menjadi Pj Bupati Aceh Tengah.

Subhandy yang menjabat sebagai Sekda merupakan ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Dampak dari kinerja TAPD Aceh Tengah, negeri penghasil kopi itu mengalami defiisit.


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda