kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Teknik Sipil USK Sukses Gelar Simposium Internasional

Teknik Sipil USK Sukses Gelar Simposium Internasional

Sabtu, 30 Oktober 2021 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +


[Foto: IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Jurusan Teknik Sipil USK sukses menggelar simposium internasional bertajuk Aceh International Symposium for Civil Engineering (AISCE) ke 3 telah diselenggarakan selama 2 hari, Kamis dan Jumat, 28-29 Oktober 2021 secara daring. 

Symposium internasional ini menyajikan 4 pembicara utama serta 54 pembicara lainnya yang membahas berbagai topik di bidang teknik sipil. Simposium internasional AISCE dibuka oleh Wakil Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan pada Kamis pagi. 

Pembicara utama pada sesi pagi yaitu Prof. Ir. Widjojo A. Prakoso, M.Sc., PhD., G. Eng dari Universitas Indonesia membahas pentingnya mengambil pelajaran dari Gempa Palu. Terutama pada proses desain bangunan sipil di wilayah gempa seperti Aceh. 

Pembicara utama kedua sesi pagi, Prof. Bonaventura H. W. Hadikusumo dari AIT Bangkok, Thailand, memaparkan tentang pentingnya penggunaan teknologi dalam manajemen proyek konstruksi saat ini.

 Penggunaan gambar 2D dan 3D serta Building Information Model (BIM) dapat membantu pelaksana pekerjaan konstruksi untuk melihat simulasi dari aktifitas kontruksi dan dapat memproyeksikan resiko proyek konstruksi. 

Sudah saatnya dunia kerja ketekniksipilan menerapkan BIM pada proses perrncanaan dan pelaksanaan bangunan.

Pembicara Utama Sesi Siang, kesempatan pertama diisi oleh Prof. Ir. Dr. Ahmad Kamil Arshad, membahas tentang Green Pavements, yaitu salah satu alternatif trotoar yang lebih ramah lingkungan untuk jalan raya.

"Kita memiliki kewajiban untuk mempertahankan infrastruktur jalan raya untuk memenuhi kebutuhan pengguna di masa yang akan datang, oleh karena itu dibutuhkan adanya material yang ramah lingkungan," jelasnya.

 Pembicara kedua adalah Prof. Dr. Ing Frank Dehn dari Karlsruhe Institute of Technology, Jerman membahas tentang alternatif perekat beton yang berkelanjutan dan tahan lama untuk struktur beton.

Pada simposium ini juga terdapat 4 sesi paralel dimana praktisi dan akademisi bertemu untuk mempresentasikan hasil kajian yang sedang dilaksanakan.

Beberapa makalah menarik antara lain evaluasi keamanan bangunan di Kota Banda Aceh, pengujian ketahanan bangunan terhadap bencana, studi kavitasi pada Spillway Bendungan Krueng Kluet, evaluasi kinerja lalu lintas di Kota Banda Aceh selama masa pandemi dan beberapa makalah lainnya terkait Teknik sipil dan kebencanaan.

Pada akhir sesi simposium di hari kedua, Jumat 29 Oktober, Dr. Teuku Budi Aulia, ST., Dipl. Ing selaku ketua panitia mengumumkan 5 presenter makalah terbaik yaitu Sarah Nadia (Univeristas Syiah Kuala); Hayul Wardani (Univeristas Syiah Kuala); Raisha Athqa (Univeristas Syiah Kuala); Nursyafiqah Abdul Kahar (Universiti Teknologi Petronas, Malaysia); Isyaka Abdulkadir (Bayero University Kano, Nigeria).

Kegiatan ini ditutup oleh Ketua Jurusan Teknik Sipil, USK, Dr. Renni Anggraini, ST, M.Eng mewakili Dekan Fakultas Teknik USK. 

Terimakasih atas keterlibatan semua pihak atas sukses terselenggaranya acara AISCE 2021 ini, para pendukung dari dunia kerja Hutama Karya dan Adhi Karya, dari para alumni dan praktisi PUPR, Pengairan, Perkim, Perhubungan, IKATSI, dan tentunya dukungan dari LPPM USK dan Fakuktas Teknik Universitas Syiah Kuala. Sampai bertemu lagi pada kegiatan 2 tahunan mendatang, AISCE ke 4 pada 2023.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda