Jum`at, 09 Mei 2025
Beranda / Berita / Aceh / Temui Safrizal, Bupati Aceh Timur Usul Sarpras Pemadam Kebakaran

Temui Safrizal, Bupati Aceh Timur Usul Sarpras Pemadam Kebakaran

Kamis, 08 Mei 2025 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, S.H.I, M.Si bertemu dengan Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, di Jakarta, Rabu (7/5/2025). [Foto: Prokopim Atim]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, S.H.I, M.Si bertemu dengan Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, di Jakarta, Rabu (7/5/2025). Dalam pertemuan tersebut, Bupati Al-Farlaky menyampaikan usulan terkait kebutuhan sarana dan prasarana pemadam kebakaran untuk Kabupaten Aceh Timur.

Dihadapan mantan Pj Gubernur Aceh itu, Bupati Al-Farlaky menyampaikan bahwa, Aceh Timur sebagai wilayah yang luas, sekitar 6.040 km2 dengan jumlah 513 Gampong memiliki tantangan tersendiri dalam hal pelayanan penanggulangan kebakaran.

“Sejauh ini, ketersediaan sarana dan prasarana pemadam kebakaran di Aceh Timur masih sangat terbatas, sehingga menyulitkan upaya pemenuhan standar pelayanan dasar sesuai Permendagri Nomor 114 Tahun 2018, khususnya terkait waktu tanggap maksimal 15 menit,” jelas Bupati.

Al-Farlaky juga menceritakan, beberapa kejadian kebakaran di Aceh Timur tidak tertangani cepat lantaran keterbatasan armada dan akses petugas dari pos pemadam ke lokasi relatif jauh.

Al- Farlaky juga menyampaikan kekurangan alat pelindung diri (APD) bagi petugas pemadam juga ikut menjadi persoalan selama ini. Sehingga petugas juga terkendala saat berjibaku memadamkan api.

"Seperti kejadian di sungai Raya. Petugas harus datang dari Perlak dan Birem Bayeun Dan itu sangat jauh. Maka kita harapkan kedepan bisa kita sediakan pos serta kelengkapan APD lengkap baik di Sungai raya dan lokasi strategis lainnya sehingga saat kebakaran akses petugas mudah dan cepat," cetus Al-Farlaky.

Al-Farlaky menambahkan, permohonan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Timur untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana, khususnya kebakaran, yang merupakan urusan wajib pelayanan dasar.

"Dengan dukungan dari pemerintah pusat, diharapkan kapasitas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan perangkat teknis terkait dapat ditingkatkan secara optimal," harap Al-Farlaky.

Lebih lanjut, Al- Farlaky menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat sistem penanggulangan bencana yang cepat, tanggap, dan merata, terutama untuk wilayah-wilayah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi serta keterbatasan akses.

“Melalui permohonan ini, kami berharap agar pemerintah pusat dapat memberikan perhatian dan dukungan nyata dalam bentuk bantuan sarana dan prasarana, sehingga penanganan kebakaran di Aceh Timur dapat dilakukan secara lebih efektif,” pungkas Bupati Al-Farlaky.

Dalam pertemuan itu, Bupati Al- Farlaky turut didampingi Plt.Sekretaris Daerah, Asisten, Kepala BKPSDM, dan Kepala BPKD.[*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
diskes
hardiknas