Minggu, 23 November 2025
Beranda / Berita / Aceh / Terapkan Pola Higienis, Sie Dokkes Polresta Banda Aceh Lakukan Pengujian MBG

Terapkan Pola Higienis, Sie Dokkes Polresta Banda Aceh Lakukan Pengujian MBG

Minggu, 23 November 2025 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Terapkan Pola Higienis, Sie Dokkes Polresta Banda Aceh Lakukan Pengujian MBG. Foto: for Dialeksis 


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebelum dilakukan penyaluran Makanan Bergizi Gratis kepada penerima manfaat, Sie Dokkes Polresta Lakukan pengujian kadar kimiawi di SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Kota Banda Aceh, Sabtu (22/11/2025).

Kelayakan dapur dan makanan pada Sarana Penyelenggaraan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Kota Banda Aceh kembali menjadi fokus pengawasan Tim kesehatan guna memastikan kualitas makanan yang disajikan bagi anak-anak, balita, ibu hamil, dan penerima manfaat lainnya.

Pemeriksaan dilaksanakan sejak pukul 07.00 WIB dengan melibatkan Kasi Dokkes dan personel Sidokkes . Tim memulai pengecekan dari kebersihan lantai, dinding, ventilasi, hingga peralatan dapur yang digunakan. Sanitasi ruangan dan kelayakan fasilitas, termasuk area cuci tangan dan saluran pembuangan limbah, turut menjadi bagian penting dari evaluasi.

Selain itu, yang paling penting melakukan pemeriksaan secara kimiawi terhadap makanan yang akan dilakukan pendistribusian kepada penerima manfaat.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Heri Purwono melalui Kasi Dokkes dr Amalia menegaskan bahwa pemeriksaan rutin ini merupakan upaya memastikan keamanan pangan. Ia meminta seluruh jajaran agar pengawasan mutu makanan tidak dilakukan secara formalitas, tetapi dengan standar yang ketat demi kesehatan masyarakat.

Pemeriksaan juga mencakup proses penyimpanan bahan makanan, pengaturan suhu, serta pemisahan bahan mentah dan matang. Tim memastikan tidak ada potensi kontaminasi silang dan seluruh peralatan digunakan sesuai prosedur higienis. Selain itu, para pengelola dapur diperiksa terkait kebersihan diri dan pemahaman mereka tentang keamanan pangan.

Menu makanan yang disediakan untuk anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, balita, hingga bayi turut diuji. Semua sampel makanan diperiksa terhadap kandungan zat berbahaya seperti boraks, nitrit, arsen, sianida, dan formalin.

Setelah dilakukan pengujian, seluruh menu dinyatakan layak konsumsi serta memenuhi standar kesehatan. dr Amalia menyampaikan bahwa dapur SPPG selama ini telah menjalankan pengelolaan yang cukup baik, namun peningkatan kualitas harus terus didorong. Ia menegaskan komitmen Polresta Banda Aceh untuk menjaga keamanan pangan melalui pengawasan berkala.

Ia juga menambahkan bahwa keberadaan dapur SPPG memiliki peran penting dalam pemenuhan gizi masyarakat, sehingga standar higienitas dan proses pengolahan harus terus dijaga.

“Setiap hidangan yang diberikan harus aman, bersih, dan bermanfaat. Ini bagian dari tanggung jawab bersama dalam mendukung generasi yang sehat,” pungkas Kasidokkes.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI