kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Terima Kunjungan Komisi III DPR RI, Ini yang Disampaikan Kapolda Aceh

Terima Kunjungan Komisi III DPR RI, Ini yang Disampaikan Kapolda Aceh

Sabtu, 10 April 2021 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada menerima kunjungan kerja Komisi III DPR RI di Mapolda Aceh, Sabtu (10/4/2021). [Foto: serambinews]




DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Wahyu Widada, M. Phil, menerima Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI yang membidangi hukum, hak asasi manusia, dan keamanan di Aula Presisi Mapolda Aceh, Sabtu (10/4/2021).

Dalam pertemuan itu, Kapolda Aceh memaparkan terkait anggaran yang diterima dan digunakan oleh Polda Aceh beserta jajaran pada tahun 2021. 

Selain merincikan keseluruhan anggaran, baik kebutuhan maupun penggunaannya selama ia menjabat, Kapolda juga menjelaskan pencapaian kinerja Polda Aceh dan jajarannya.

"Pencapaian tersebut, Polda Aceh berhasil mengungkap kasus dugaan investasi bodong Yalsa Boutique yang merugikan ribuan orang," kata orang nomor satu di Polda Aceh itu.

keberhasilan kinerja lainnya adalah mengungkap kasus penyelundupan imigran Rohingya, dan pengungkapan sejumlah kasus narkotika dan berhasil mengamankan ratusan kilogram barang bukti sabu, ekstasi, dan ganja.

Selain itu, Polda Aceh telah bekerja ekstra untuk mencegah dan meminimalisir penyebaran Covid-19 sampai pada tingkat vaksinasi.

"Polda Aceh sangat konsisten dalam menanggulangi Covid-19, mengamankan pendistribusian vaksin dan menyiapkan vaksinator untuk mendukung program pemerintah," ucap Kapolda.

Dalam kesempatan tersebut, Kajati Aceh T. M. Syah Rizal, S.H menjelaskan profil Kejati Aceh beserta jajarannya. Ia juga memaparkan anggaran yang dialokasikan untuk setiap pelaksanaan tugas, pembinaan dan pengawasan.

Sementara itu, Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol. Drs. Heru Pranoto, M.Si menjelaskan kasus yang berhasil diungkap oleh lembaganya selama ini dengan kondisi geografis Provinsi Aceh yang menantang dan strategis untuk dimanfaatkan oleh sindikat narkoba.

"Banyak faktor, terutama ekonomi, pendidikan dan geografis yang menyebabkan Aceh sasaran empuk bagi sindikat narkoba. Ini butuh perhatian khusus dari kita semua," terangnya.

Ketua Rombongan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI, Ir. Pangeran Khairul Saleh M.M,  mengucapkan terimakasih kepada Kapolda Aceh untuk sambutannya yang luar biasa.

Setelah pimpinan komisi memperkenalkan semua anggota timnya sekaligus penjelasan singkat terkait maksud dan tujuan dilakukan pertemuan, lalu pimpinan komisi meminta penjelasan atau jawaban terhadap pertanyaan tertulis kepada pimpinan lembaga mitra kerja secara bergantian.

Pangeran Khairul Saleh mengatakan, kekurangan-kekurangan yang sudah dipaparkan oleh setiap pimpinan institusi, baik anggaran maupun personil akan menjadi atensi komisi III ke depan.

"Ini akan menjadi fokus kami ke depan dan inilah sebenarnya fungsi pertemuan yang kita laksanakan hari ini," jelas Pangeran Khairul Saleh yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI.

Pertemuan yang menerapkan protokol kesehatan ketat tersebut turut dihadiri para pejabat utama Polda Aceh, pejabat utama Kejati, dan pejabat utama BNNP Aceh.[] 

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda