kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Terkait kabar Pengusiran Jubir Pemerintah Aceh, Wiratmadinata : itu berita Hoax!

Terkait kabar Pengusiran Jubir Pemerintah Aceh, Wiratmadinata : itu berita Hoax!

Rabu, 07 Februari 2018 21:35 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : haris

Juru Bicara Pemerintah Aceh, Wiratmadinata

Dialeksis.com, Banda Aceh | Diberitakan sebelumnya sempat terjadi insiden pengusiran  salah satu juru bicara pemerintah Aceh, Wiratmadinata ketika hendak  masuk ke ruang Badan Anggaran (Banggar) DPR Aceh, Banda Aceh, Rabu siang, (7/2/18).

ketika diminta keterangan oleh Dialeksis, Wira membantah kabar pengusiranyang diberitakan salah satu media tersebut. " Dengan ini saya klarifikasikan bahwa berita tersebut hoax. Benar ada semacam insiden di DPRA, tapi tidak seperti yg ditulis media tersebut.  Fakta peristiwa yang terjadi dikaburkan. (media itu-red) menulis dengan khayalan yang bukan fakta" ujar wira.

lebih lanjut wira juga mengatakan bahwa berita tersebut mengarang  " Tidak benar itu. Tak pernah ada dialog antara saya dengan anggota DPRA seperti yang tertulis di media tersebut. dimedia itu diberitakan salah satu anggota banggar DPRA menanyakan kepada saya  siapa yang suruh saya masuk. kemudian ditulis di media itu saya menjawab  disuruh Irwandi yusuf.  faktanya tidak pernah ada dialog seperti itu" jelas wira.

" Saya justru diam, tidak bicara sepatah kata pun ketika ada anggota DPRA yang berkata: "Toh Jubir, Yue beudoh si'at. Teubit keudeh, hana urosan Jubir ino," (mana jubir, suruh berdiri dan keluar, tidak ada urusan jubir disini-red) lebih kurang begitu ucapan anggota DPRA tersebut. Yang saya lakukan adalah diam dan tidak menjawab. Tidak berdiri juga tidak keluar. jadi saya tidak terusir. Saya justru keluar ruangan setelah sidang diskor oleh Ketua DPRA, Muharuddin. Setelah anggota DPRA tersebut selesai bicara. Tidak ada yang meributkan kehadiran saya. jadi tidak benar kabar  yang menyebutkan saya terusir" pungkas wira.

wira juga mengatakan   dialog berlanjut terkait metode pembahasan, tata cara, tata tertib dan seterusnya sampai sidang diskor karena adzan dzuhur. " Saat itulah saya bubar bersama dengan hadirin lainnya.Saya datang ke DPRA sebagai bagian dari supporting system tim TAPA." demikian wira. (ris)

Keyword:


Editor :
HARIS M

riset-JSI
Komentar Anda