Terkait Pembelajaran Tatap Muka, IDI Aceh Sampaikan Ini
Font: Ukuran: - +
Reporter : Roni
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh mengizinkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka di wilayah tersebut mulai 4 Januari 2021.
Izin tersebut diberikan kepada satuan pendidikan di semua jenjang (TK, SD, SMP dan Pendidikan Kesetaraan Program Paket A, B, C) dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
Menanggapi hal itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Aceh, Dr dr Safrizal Rahman SpOT mengatakan, sejauh ini pantauan IDI umumnya sekolah masih membatasi siswa dan jam pertemuan.
"Karena memang murid ini adalah kelompok rawan tertular, kemudian guru dan orangtua mereka kelompok rentan kalau sempat tertular dari murid-murid ini. Harus hati-hati," jelas dr Safrizal.
Sebelumnya IDI Pusat juga sudah mengingatkan agar proses belajar tatap muka harus sangat hati-hati agar tidak terjadi penambahan kasus Covid-19 klaster sekolah.
"Dengan data-data seminggu terakhir [peningkatan kasus positif Covid-19 ]sudah di atas 20%. Kalau di atas 10% harus amat hati-hati membuka sekolah. Sekarang kita 20% jadi mohon diperhatikan. Jika dibuka, monitor ketat dan mohon kebijakan disesuaikan," ujar Zubairi Djoerban, Ketua Satgas Covid-19 IDI.