Selasa, 22 April 2025
Beranda / Berita / Aceh / Tgk Hafifuddin dan Tgk Fauzi Mubarrak Lanjutkan Tongkat Estafet Dayah Budi Lamno

Tgk Hafifuddin dan Tgk Fauzi Mubarrak Lanjutkan Tongkat Estafet Dayah Budi Lamno

Minggu, 20 April 2025 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Redaksi

Prosesi pengukuhan pimpinan baru Dayah Budi Lamno dilaksanakan pada Minggu (20/4/2025) pagi, di Masjid Abu Budi, yang disaksikan ribuan santri, dewan guru, alumni, dan tokoh masyarakat. [Foto: dokumen untuk dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Calang - Musyawarah tokoh masyarakat Kemukiman Lambeso, alumni, dan dewan guru Dayah Budi Lamno secara resmi menetapkan Tgk H Hafifuddin bin Ibrahim sebagai Pimpinan Dayah Budi, didampingi oleh Tgk H Fauzi Mubarrak bin Asnawi sebagai Wakil Pimpinan. Musyawarah berlangsung pada Sabtu (19/4/2025), bertempat di komplek dayah yang telah menjadi saksi sejarah panjang dunia pendidikan Islam di Aceh Jaya ini.

Penetapan ini merupakan respon cepat pasca wafatnya pimpinan sebelumnya, Aba H Asnawi Ramli, pada 13 April 2025 lalu. Kedua tokoh yang ditunjuk bukanlah sosok asing di Dayah Budi. Tgk H Hafifuddin adalah anak ketiga dari Almarhum Abu Ibrahim Ishak, pimpinan pertama Dayah Budi, sementara Tgk H Fauzi Mubarrak merupakan putra sulung dari mendiang Aba Asnawi, pimpinan yang baru saja berpulang ke rahmatullah.

Sebagai tindak lanjut dari keputusan musyawarah, prosesi pengukuhan pimpinan baru dilaksanakan pada Minggu (20/4/2025) pagi, di Masjid Abu Budi, Dayah Budi Lamno, Aceh Jaya. Ribuan santri, dewan guru, alumni, dan tokoh masyarakat tampak hadir dalam momen bersejarah tersebut.

Pengukuhan dilakukan langsung oleh Tgk H Faisal Abdullah mewakili Pimpinan MPU Aceh, dengan prosesi peusijuk oleh Abu Keutapang Nisam dan Tgk H Bukhari Ule Kareng.

Dalam sambutan perdananya, Abiya H Hafifuddin menyampaikan rasa haru sekaligus tanggung jawab besar yang kini dipikulnya.

“Ini bukan tanggung jawab ringan. Namun dengan dukungan semua pihak, masyarakat, dewan guru, para santri dan pemerintah daerah, insyaAllah kami siap melanjutkan perjuangan Abu Ibrahim dan Aba Asnawi,” ujar Abiya Hafifuddin dengan suara bergetar.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi semua unsur dalam memajukan Dayah Budi ke depan.

“Upaya membawa Dayah Budi menjadi dayah yang jaya, tidak cukup dibebankan pada kami sebagai pimpinan. Kami butuh sinergi, dukungan pemikiran, tenaga, dan kehadiran aktif dari semua pihak, termasuk alumni dan masyarakat,” tambahnya.

Acara pengukuhan ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting di antaranya Ketua Rabithah Alumni Budi Pusat Tgk Hasballah Ali (Abu Keutapang Nisam), Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Abdullah, Ketua DPRK Aceh Jaya Musliadi Zen, Camat Jaya Syamsuddin Arani, Kakankemenag Aceh Jaya Tgk H Amirullah Dja’far, serta para tokoh agama dan alim ulama dari berbagai wilayah di Aceh.

Tgk Nabhani juga ditetapkan sebagai Penasehat Dayah Budi dalam struktur kepemimpinan yang baru, memastikan kesinambungan nilai-nilai keilmuan dan spiritual yang telah dibangun oleh para pendahulu.

Dayah Budi Lamno, yang telah melahirkan banyak ulama dan cendekiawan, kini menatap masa depan dengan harapan baru di bawah kepemimpinan generasi penerus asli dari pendiri dayah. [red]




Keyword:


Editor :
Indri

Berita Terkait
    riset-JSI
    dinsos
    inspektorat
    koperasi
    disbudpar