Tgk Syehky: Jangan Libatkan Kubu Prabowo Dalam Penyelesain Masalah Aceh
Font: Ukuran: - +
Ketua Umum GAM Independen, Tengku Sufaini Usman Syekhy alias Tgk Syehky
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Selain menyampaikan ucapan kepada pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024, Ketua Umum GAM Independen, Tengku Sufaini Usman Syekhy alias Tgk Syehky juga meminta Pemerintah Pusat untuk terus fokus menuntaskan persoalan MOU Helsinki secara bermartabat demi kepentingan bangsa secara keseluruhan tanpa melibatkan kubu Prabowo dalam penyelesaian masalah Aceh.
"Kita siap menjadi corong Pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin untuk persoalan Aceh secara menyeluruh, sekaligus menolak keras campur tangan kubu Prabowo dalam penyelesaian masalah Aceh. Menurut kami keterlibatan mereka bisa berpotensi menimbulkan masalah baru," sebut Tgk Syehky.
Dalam kesempatan itu, ia juga meminta kepada Jokowi untuk memberikan penghargaan kepada relawan dan aparat keamanan yang telah mengamankan kondisi Aceh sehingga daerah ini tetap aman dan kondusif.
"Kita juga menghimbau kepada pemerintah Jokowi agar memberi penghargaan kepada segenap relawan setia Pak Jokowi, dan pemerintah Jokowi juga wajib memberikan apresiasi dan penghargaan kepada jajaran Polri di seluruh Nusantara khususnya kepada Pangdam Iskandar Muda, Kapolda Aceh/jajarannya seluruh Aceh yang telah mengamankan serambi mekkah, dari berbagai manuver yang di lakukan oleh kubu Prabowo," ungkapnya.
Ketika disinggung 'manuver' yang dimaksud, ia menyebutkan tentang wacana people power dan isu referendum. Namun, ia menilai berkat kesigapan aparat keamanan, TNI dan Polri Aceh masih dalam keadaan aman.
Pada akhir penyampaiannya, Tgk Syehky berharap kepada Pemerintah Jokowi tidak memanjakan kubu Prabowo, dan tidak memberi ruang dalam mengakomodir kepentingan mereka.
"Kita menolak keras kubu Prabowo untuk dimanjakan. Buat apa? Toh selama ini mereka menghujat dan menyebarkan fitnah berupa hoaks kepada Pak Jokowi. Jelas perbuatan mereka itu biadab sudah tak patut dikasihani lagilah apalagi dimanjakan," demikian Ketua Umum GAM Independen Tengku Sufaini Usman Syekhy alias Tgk Syehky