kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Tidak Masuk Kerja, Pj Bupati Bener Meriah Tegaskan Sanksi Bagi ASN

Tidak Masuk Kerja, Pj Bupati Bener Meriah Tegaskan Sanksi Bagi ASN

Rabu, 17 April 2024 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Pj Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M.Si memberikan penekanan secara tegas serta akan memberikan sanksi terkait kehadiran para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab setempat, paska libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. [Foto: Diskominfo BM]


DIALEKSIS.COM | Redelong - Penjabat (Pj) Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M.Si memberikan penekanan secara tegas serta akan memberikan sanksi terkait kehadiran para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab setempat, paska libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. 

Penegasan itu, disampaikan Haili Yoga ketika memimpin apel perdana usai libur lebaran yang berlangsung di lapangan upacara Setdakab Bener Meriah, Selasa (16/4/2024). Selain tentang kehadiran, Pj Bupati juga menyinggung beberapa hal yang dinilai penting. 

Berkaitan dengan kehadiran, bukan hanya bagi para PSN tetapi juga untuk pegawai P3K dan tenaga honorer. 

“Bagi non PNS yang tidak hadir hari ini, akan kami evaluasi karena berkaitan dengan tes P3K yang akan dilaksanakan pada tahun ini,” tegas Haili Yoga. 

Sedangkan untuk pegawai P3K yang tidak hadir akan mendapat penundaan gaji berkala dan penundaan pangkat. 

“Kecuali ada surat keterangan dokter yang dilampirkan lengkap dengan dokumen. Saya harap Sekda dan Asisten tolong dituntaskan permasalahan kehadiran ini," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Haili Yoga juga menyinggung terkait dengan kuota penerimaan P3K yang proses seleksinya akan dilaksanakan tahun ini. 

“Terkait kuota P3K yang kita usulkan, tenaga pendidik tidak terpenuhi, tetapi untuk kesehatan terpenuhi dan tenaga teknis hampir terpenuhi,” jelas Haili Yoga.

Selain itu, Pj Bupati juga meminta kepada Pj Sekda dan Asisten serta Kadis Syariat Islam untuk menyerahkan sertifikat penghargaan kepada PNS yang telah mampu mengkhatamkan bacaan Alqurannya. 

"Dua bulan lagi kita akan laksanakan Hari Raya Kurban, ada 4 program yang akan kita laksanakan yang pertama pemberian daging kurban kepada ibu hamil sebanyak 2 kg. Kedua, 1 kg untuk anak stunting. Ini upaya pencegahan stunting,” imbuhnya.  

Haili Yoga meminta kepada para Camat agar menyampaikan kepada ke reje kampung terkait dengan pembagian hewan kurban untuk dapat diberikan kepada ibu hamil, anak stunting, dan fakir miskin. 

“Surat edaran ini, akan saya tandatangani dan selanjutnya untuk diedarkan," pinta Haili Yoga.

Bahkan, sebut Pj Bupati Bener Meriah ini, hari Selasa depan akan digelar rapat dengan kepala SKPK dan instansi vertikal terkait pemotongan hewan kurban. 

"Saya harap tahun ini, penyembelihan hewan kurban lebih banyak dilakukan di masjid Babussalam," harap Haili Yoga. 

Diakhir amanatnya, Haili Yoga menyampaikan permohonan maaf karena masih dalam suasana lebaran. 

“Izinkan saya mewakili pimpinan memohon maaf atas kesalahan selama menjalankan tugas sebagai pimpinan. Kami juga berharap kepada OPD yang langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk melaksanakan tugas dengan baik," pungkasnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda