kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Tidak Mudah Menjadi Seorang Ibu

Tidak Mudah Menjadi Seorang Ibu

Rabu, 22 Desember 2021 23:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Auliana Rizki

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Peringati Hari Ibu pada 22 Desember, Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah UIN Ar-Raniry mengatakan tidak mudah menjadi seorang ibu apalagi Ibu adalah madrasah pertama bagi anaknya.

Mawardi mengatakan, Madrasah pertama itu adalah ibu, pendidik pertama itu adalah ibu, jadi seorang anak itu jangan lupa pada ibunya, banyak anak-anak sekarang yang lupa pada ibunya.

Ia menyampaikan bahwa setiap anak harus menghormati ibunya, peringati hari ibu ada dua sisi yaitu dari sisi ibu dan anak.

“Bagaimana dia menghormati ibunya, terkait memperingati hari ibu hari ini menurut saya mungkin bisa kita lihat dari dua sisi, pertama dari sisi anak dan sisi ibu,” ucapnya saat diwawancarai Dialeksis.com, Rabu (22/12/2021).

Pertama dari sisi anak, jangan lupa bagaimanapun tidak akan pernah tergantikan, tidak mudah seorang ibu itu mengandung, tidak mudah ibu itu melahirkan, tidak mudah ibu itu membesarkan, jangan lupakan itu!

 Ia pikir ini hal yang urgent yang harus diperingati hari ibu, apalagi dengan era kekinian ini mungkin anak-anak ini lebih terikat dengan lainnya. Misalnya hp, game, atau sejenisnya. Yang jelas peran ibu tak akan tergantikan dengan apapun.

Kedua dari sisi ibunya, ibu dalam menyiapkan generasi-generasi ke depan karena bagaimanapun madrasah pertama tetap ibu. 

“Sebagai seorang ibu tetap memposisikan diri sebagai pendidik utama bagi anaknya dan jangan lupa apapun keadaan seorang anak itu tidak lepas dari kasih sayang seorang ibu dan peringatan hari ibu itu tetap harus dilaksanakan sebagai manupulasi, intropeksi untuk semua kalangan,” pungkasnya. [AU]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda