DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Koordinator Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh, Askhalani menilai bahwa Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki tidak memahami cara mengelola pemerintahan. Hal ini terlihat dari kurangnya tindakan yang dilakukan oleh Pj Gubernur Aceh terhadap laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang belum ditindaklanjuti.

“Jelas sekali Pj Gubernur Aceh tidak paham tata kelola pemerintahan, dia bisa memimpin, selama menjabat sebagai Pj Gubernur laporan BPK tidak ada yang ditindaklanjuti, kita tidak paham apa yang menjadi fokus Achmad Marzuki terhadap Aceh,” kata Askhalani kepada DIALEKSIS.COM, Rabu (26/4/2023).

Askhalani menyebut bahwa sudah hampir satu tahun berlalu, namun Pj Gubernur Aceh masih belum mampu melakukan tindakan yang signifikan. 

Menurutnya, kebijakan yang diambil Pj Gubernur Aceh tidak berdampak positif bagi masyarakat dan pembangunan daerah. Selain itu, masih ada banyak permasalahan yang belum terselesaikan, seperti masalah kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan lain-lain.

Askhalani juga mengkritik kinerja Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) yang dinilainya kurang aktif dalam memberikan kritikan terhadap kinerja Pj Gubernur Aceh. 

Ia menyarankan agar DPRA lebih aktif dalam memberikan saran dan kritik untuk memperbaiki kinerja Pj Gubernur Aceh, dan tidak hanya menunggu masukan dari publik. 

Menurut Askhalani, DPRA seharusnya memiliki peran penting dalam mengevaluasi kinerja Pj Gubernur Aceh dan memastikan bahwa program-program pemerintah dapat berjalan dengan baik.

Lebih lanjut, Askhalani menyatakan bahwa Menteri Dalam Negeri (Mendagri) perlu mengevaluasi kinerja Pj Gubernur Aceh. Evaluasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa kinerja Pj Gubernur Aceh telah sesuai dengan tugas dan fungsi yang diembannya, serta untuk mengevaluasi keberhasilan program-program pemerintah di Aceh. 

Askhalani berpendapat bahwa evaluasi ini sangat penting dilakukan, terutama mengingat Aceh adalah daerah yang memiliki banyak masalah dan tantangan yang kompleks.

Sebagai warga Aceh, Askhalani berharap bahwa kinerja Pj Gubernur Aceh dapat ditingkatkan untuk memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dan pembangunan daerah. 

Hal ini akan dapat dicapai jika Pj Gubernur Aceh mampu memahami dan menjalankan tugasnya dengan baik, serta DPRA aktif dalam memberikan saran dan kritik.