Selasa, 08 April 2025
Beranda / Berita / Aceh / Tiga Rumah dan Satu Kios di Aceh Utara Ludes Terbakar

Tiga Rumah dan Satu Kios di Aceh Utara Ludes Terbakar

Senin, 07 April 2025 13:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Rizkita Gita

Musibah kebakaran menghanguskan tiga unit rumah milik warga di Desa Meunasah Beunot, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara, pada Senin (7/4/2025) sekitar pukul 02.00 WIB. [Foto: Humas Res LSM]


DIALEKSIS.COM | Lhoksukon - Musibah kebakaran menghanguskan tiga unit rumah milik warga di Desa Meunasah Beunot, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara, pada Senin (7/4/2025) sekitar pukul 02.00 WIB. 

Kobaran api dengan cepat membesar dan melahap rumah-rumah yang saling berdekatan, diduga berasal dari arus pendek listrik di salah satu kios milik warga.

Kebakaran bermula dari dalam kios milik Yusnidar (58), yang disewakan kepada M. Nyak. Dalam waktu singkat, api menyambar dua rumah lainnya yang berada di samping kios tersebut. 

Adapun identitas pemilik rumah yang terbakar yakni Yusnidar (58), petani, Husaini (52), petani dan Arfina binti Arifin (58), petani. Ketiganya merupakan warga Desa Meunasah Beunot.

Sekitar pukul 02.30 WIB, sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian, terdiri dari lima unit milik Pemko Lhokseumawe dan dua unit dari Pemkab Aceh Utara. 

Api berhasil dipadamkan sekira pukul 03.30 WIB berkat kerja keras petugas pemadam, masyarakat, serta personel kepolisian.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, S.I.K melalui Kapolsek Syamtalira Bayu Iptu Gunanto mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, kerugian materil diperkirakan mencapai Rp290 juta.

“Dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari arus pendek listrik di kios milik ibu Yusnidar. Kami sudah melakukan olah TKP dan berkoordinasi dengan pemadam serta perangkat desa untuk pendataan lebih lanjut,” ujar Iptu Gunanto.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap instalasi listrik, khususnya pada bangunan yang disewakan atau digunakan untuk usaha, agar kejadian serupa tidak terulang. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI