Tim CloTeam USK Dapat Callback Hult Prize Lisbon Summit 2023
Font: Ukuran: - +
Mahasiswa USK diwakili oleh Galuh Satwika Paramita, Mohd Fakhriza Naufal, Deffan Dericco dan Muhammad Raiyan Fajri mempresentasikan ide bisnisnya pada kompetisi bisnis level Internasional, yang diselenggarakan oleh Hult Prize Foundation dengan giat Hult Prize Lisbon Summit 2023, yang diadakan di ISEG Lisbon, Portugal. [Foto: Humas USK]
DIALEKSIS.COM | Aceh - Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) diwakili oleh Galuh Satwika Paramita, Mohd Fakhriza Naufal, Deffan Dericco dan Muhammad Raiyan Fajri berhasil mendapatkan callback dari dewan juri, setelah mempresentasikan ide bisnisnya pada kompetisi bisnis level Internasional, yang diselenggarakan oleh Hult Prize Foundation dengan giat Hult Prize Lisbon Summit 2023, yang diadakan di ISEG Lisbon, Portugal.
Tahun ini Hult Prize Regional Summit 2023 diselenggarakan pada 12 kota di seluruh dunia, yakni Boston, Lisbon, Dubai, Monterrey, Nairobi, Mumbai, Taipei, Rio, Tunis, New York, Melbourne, dan Milan.
Pada tahun ini, mahasiswa USK yang diwakili oleh tim CloTeam berkesempatan untuk bersaing pada regional Eropa, yaitu Lisbon Summit yang berlokasi di ISEG Universidade of Lisboa, Portugal.
Peserta pada kompetisi Hult Prize Lisbon Summit 2023 ini merupakan mahasiswa S1, S2 dan S3 yang berasal dari berbagai berbagai Universitas di seluruh dunia, diantaranya Oxford, Paris, Cairo, Mexico, Tunis Zurich, London, Vienna, Dhaka, London, Baku, Jordan, Brazil, dan lainya.
Pada tanggal 24 Juni 2023, tim CloTeam USK mempresentasikan ide bisnisnya di hadapan para dewan juri. Selanjutnya, setelah dilakukan penilaian terhadap seluruh tim, dewan juri melakukan callback untuk beberapa tim dengan ide terbaik, salah satunya CloTeam.
“Callback dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada tim dengan ide-ide terbaik, mempertahankan idenya agar layak menjadi pemenang,” kata Galuh.
Namun, pada sesi callback ini CloTeam dinilai belum memiliki keuangan bisnis yang stabil sehingga dianggap kurang memenuhi kualifikasi untuk menjadi pemenang. Namun, dewan juri memberikan feedback yang sangat membangun untuk perjalanan CloTeam kedepannya.
“Beberapa juri sangat tertarik dengan produk Cloture yang dinilai mampu menjadi market leader untuk popok kain. CloTeam dinilai juri menjadi salah satu best presenter yang membuat suasana presentasi menjadi tidak membosankan dan sangat interaktif,” ungkapnya.
“You have a secret sauce guys!” imbuh salah satu dewan juri penuh excited.
Juri sangat menyayangkan bisnis CloTeam masih sangat baru dan belum memiliki tracking pasar sehingga sangat sulit dipertahankan untuk menjadi pemenang.
Acara ditutup dengan malam puncak anugerah dengan pemberian penghargaan kepada juara, yang mana hanya ada satu tim yang keluar menjadi juara pada kompetisi ini.
Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kemitraan FKG USK, drg. Sri Rezeki, Sp.PM mengapresiasi capaian prestasi level internasional mahasiswa tersebut. Hal ini mencerminkan bahwa mahasiswa USK mampu bersaing pada kompetisi level internasional.
“Capaian prestasi ini kiranya dapat diikuti oleh mahasiswa lain, menorehkan prestasi pada kompetisi level nasional dan internasional,” pungkasnya. [HU]