Tim TP-PKK Aceh Tinjau Pengobatan Gratis di Kecamatan Mesidah
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Redelong - Wakil Ketua TP-PKK Aceh, Dyah Erti Idawati didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Bener Meriah, Nikmah Sarkawi dan Ketua TP-PKK Aceh Tengah, Puan Sabela Abu Bakar beserta rombongan, meninjau langsung pengobatan gratis di Kampung Cemparam Jaya, Kecamatan Mesidah, Bener Meriah, Kamis, (11/7/2019).
Kedatangan TP-PKK Aceh beserta rombongan disambut Camat Mesidah, Ismail; Kapolsek, dan unsur forkopimda dengan acara tepung tawar.Dalam laporannya, Camat Mesidah menyampaikan Kecamatan Mesidah yang terdiri dari 15 Kampung, menurut Kementrian Desa Daerah Tertinggal, masih termasuk kategori Daerah tertinggal.
Beberapa tahun belakangan, di Mesidah terdapat kecenderungan penyakit ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) meningkat. Sampai saat ini terjadi 21 kasus yang terdata.Menangani persoalan ini, Pemerintah Kecamatan Mesidah bersama Puskesmas mendorong seluruh masyarakat untuk berperan aktif menekan penyakit ODGJ.
"Mesidah masih daerah terpencil. Tentunya sarana dan prasarana kesehatan sudah jelas belum memadai. Selain itu, masalah tranportasi dari kampung ke kampung juga cukup memakan waktu yang cukup lama bahkan sampai setengah jam."Makanya dalam kesempatan ini, kami sangat berharap kepada Pemerintah Aceh, melalui Ibu Plt. Gubernur Aceh, dan juga masalah sinyal telekomunikasi. Mungkin dari 10 Kecamatan yang ada di Bener Meriah, Kecamatan Mesidah ini yang belum terjangkau semua desa oleh sinyal komunikasi," lapor Ismail.
Dyah Erti Idawati dalam arahannya menyampaikan program pengobatan gratis yang dihadiri oleh beberapa Dokter Spesialis."Mengenai adanya tendensi gangguan kejiwaan, untuk lebih dalam lagi, saya mohon diteliti.
"Saya langsung beri masukan kepada Ibu Ketua TP-PKK Kabupaten/Kota sebagai pendamping dari Bapak Bupati dan Wali Kota, yang langsung dan bisa mempengaruhi kebijakan-kebijakannya. Dan juga kepada TP-PKK mulai dari provinsi, kabupaten, kecamatan bahkan sampai ke desa-desa. Mari kita bersama-sama, bahu-membahu untuk memajukan daerah kita," ujar Ibu Plt. Gubernur .Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Dr. Hanif juga memberikan laporan di antaranya, bahwa program pengobatan daerah terpencil merupakan program rutin dari Dinas Kesehatan Aceh. Setelah pelaksanaan di Kecamatan Mesidah, dilanjutkan di Samar Kilang.
"Masyarakat yang kita layani ini adalah masyarakat yang jauh dari akses, terutama dengan pengobatan spesialis. Kami juga memberikan edukasi dan informasi-informasi kepada masyarakat tentang kesehatan mengenai cara-cara hidup sehat," kata Dr. Hanif.Kegiatan ini melibatkan Tim Dokter dari Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh dan Tim Dokter dari Rumah Sakit Bener Meriah. Adapun Dokter Spesialis yang diterjunkan dalam pengobatan gratis tersebut di antaranya, Dokter Spesialis Anak, Dokter Spesialis THT, Dokter Spesialis Anastesi, Dokter Spesialis Gigi, Dokter Spesialis Umum, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginotologi, dan Dokter Spesialis Kandungan,
Pengobatan gratis tersebut mendapat apresiasi yang luar biasa dari masyarakat setempat. Terlihat banyaknya warga yang datang berobat atau berkonsultasi.* (pd/ikas/fa)