Beranda / Berita / Aceh / Tim UNDP, BBLBK, dan Kemenkes Kunjungi RSUD Aceh Besar

Tim UNDP, BBLBK, dan Kemenkes Kunjungi RSUD Aceh Besar

Minggu, 17 November 2024 23:50 WIB

Font: Ukuran: - +

Tim UNDP, BBLBK dan tim dari Kementrian Kesehatan RI sedang melakukan Koordinasi tentang laporan penyakit Malaria, bertempat di RSUD Aceh Besar, Indrapuri. [Foto: MCAB]


DIALEKSIS.COM | Jantho - Pelaksana Tugas (Plt) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Besar, dr Susi Mahdalena MKM menerima kunjungan tim United Nations Development Programme (UNDP), Balai Besar Laboratorium Biologi Kesehatan (BBLBK) dan tim dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, di RSUD Aceh Besar, Indrapuri, Sabtu (16/11/2024).

Plt RSUD Aceh Besar, dr Susi Mahdalena MKM kepada tim Media Center Aceh Besar, mengatakan, kedatangan tim dari United Nations Development Programme Indonesia Melalui Program Health Governance untuk melakukan Koordinasi terkait kasus penyakit Malaria di Kabupaten Aceh Besar.

"Tujuannya adalah untuk mengetahui faktor risiko perilaku atau kebiasaan masyarakat yang berhubungan dengan penularan malaria," katanya.

Dia menyebutkan, UNDP adalah Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang merupakan jaringan pembangunan global yang berfokus pada advokasi perubahan dan menghubungkan negara-negara dengan sumber daya, pengetahuan dan pengalaman.

"Bila UNDP Indonesia menangani isu-isu pembangunan berkelanjutan dan pembangunan ketahanan dengan pemerintah nasional dan sub-nasional, lembaga-lembaga sektoral dan masyarakat untuk membantu menemukan solusi kontekstual bagi tantangan pembangunan yang kompleks ," sebut Susi Mahdalena.

Selain itu, UNDP Indonesia melalui program Health Governance Initiative (HEART) juga melakukan kegiatan pembuatan slide standar malaria. Kegiatan Ini dilakukan pada Kabupaten Aceh Besar dan Aceh Jaya.

"Slide standar Malaria ini nantinya akan di distibusikan pada 514 Kabupaten dan Kota di Indonesia sebagai acuan penegakan diagnosis Malaria di daerah dalam percepatan eliminasi malaria pada tahun 2030 mendatang," ujarnya.

Dia berharap, dengan kegiatan ini ke depan Indonesia khususnya Kabupaten Aceh Besar dapat mengurangi tingkat penularan malaria di masyarakat.[*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda