DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Bank Syariah Indonesia (BSI) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan SMP 17 Banda Aceh.

MoU tersebut berisi tentang poin-poin kerja sama antara sekolah dan BSI untuk saling mendukung kegiatan termasuk pembukaan rekening tabungan siswa secara massal di BSI.

Ketua Komite SMP 17 Banda Aceh, Sulaiman Achmad mengatakan bahwa MoU dengan BSI sejalan dengan program Komite Sekolah untuk meningkatkan literasi keuangan siswa dan sekolah. "Sinergitas bersama untuk membangun sekolah berkualitas juga menjadi tugas dan tanggungjawab bersama Komite, orangtua dan para dewan guru," ujarnya.

MoU tersebut, dilakukan antara Bank BSI Banda Aceh yang dihadiri oleh Erlyan Baihaqi dengan Kepala Sekolah SMP 17 Banda Aceh, Qadarusmi disaksikan Ketua Komite SMP 17 Banda Aceh, Sulaiman Achmad.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di sela sela event Kreativitas Seni dan Bahasa, Sport & Enterpreneur (Seventeen Eksen) II “Prestasi Tiada Henti” yang digelar SMP Negeri 17 Banda Aceh, Senin, (13/11/2023).

Kegiatan Seventeen Eksen dibuka oleh Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin. Kegiatan yang berlangsung pada 13-15 November 2023 ini, diikuti oleh 650 siswa SD/MI se-Banda Aceh dan Aceh Besar. Adapun cabang lombanya, mulai dari tilawah, menyanyi, mewarnai, story telling, yel-yel pramuka, lomba lari, hingga olimpiade matematika, IPA, dan IPS.

Pj Wali Kota dalam sambutannya mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang disebutnya multimanfaat tersebut. “Event Seventeen Eksen ini adalah wujud nyata semangat kreativitas, keberanian, dan kecemerlangan yang ada di kalangan siswa-siswi kita.”

Menurutnya, acara yang menampilkan berbagai perlombaan dan kegiatan, mulai dari seni dan bahasa, olahraga, hingga kewirausahaan itu, menunjukkan betapa pentingnya pengembangan keterampilan di luar akademik.

“Kreativitas, kemampuan berbahasa, kebugaran fisik, dan jiwa kewirausahaan adalah aspek penting dalam membentuk generasi muda yang tangguh dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya.

Ia pun berharap ajang tersebut dapat digelar secara kontinu dan menular ke sekolah-sekolah lain.

“Ini juga menambah daya tarik bagi calon siswa dan orangtua. Semoga sekolah lain juga akan mengikuti, dan pemko akan mendukung penuh,” ujarnya seraya berpesan agar acara tetap dikemas berlandaskan kekhasan daerah dan nilai-nilai islami.