DIALEKSIS.COM | Redelong - Sesuai dengan Undang-undang No. 43/2007 tentang perpustakaan, dimana dalam Undang-undang tersebut disebutkan bahwa Perpustakaan berfungsi sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa.

Untuk meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya generasi muda dan para siswa di Kabupaten Bener Meriah, Dinas Arsip dan Perpustakaan (Dinarpus) aktif dan rutin mengunjungi pusat-pusat keramaian.

"Kita jemput bola untuk menumbuhkan minat baca sekaligus untuk menimba ilmu dan menambah wawasan," kata Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bener Meriah melalui Sekdis (Sekretaris Dinas) Dinarpus Dra. Suryani di ruang kerjanya, Selasa (15/3/2022).

Suryani menjelaskan, kalau seandainya informasi dan beragam ilmu pengetahuan yang dibutuhkan oleh masyarakat sulit untuk didapatkan, maka tugas perpustakaanlah untuk mengatasi itu semua.

"Seperti di Dinarpus Kabupaten Bener Meriah, kita sangat aktif mengunjungi masyarakat dengan menerjunkan Mobil Perpustakaan Keliling ke pusat-pusat keramaian seperti, pada hari-hari pekan, masjid terutama pada hari Jum’at, sekolah-sekolah dan lainnya dengan membawa beragam jenis dan judul buku," ujarnya.

Disamping itu, katanya, pihaknya terus mensosialisasikan, mengedukasi serta mengajak masyarakat untuk gemar membaca dengan mengunjungi Dinarpus. 

"Kepada para siswa/I mulai dari SLTA, SLTP, SD sampai TK kita juga memperkenalkan, bahwa Dinas Perpustakaan Kabupaten Bener Meriah adalah salah satu tempat belajar yang aman, nyaman dan tentram, kerena Dinarpus Bener Meriah juga menyediakan ruangan khusus untuk untuk belajar dan membaca terutama untuk anak-anak SD dan TK," jelasnya.

Tambah Suryani, untuk saat ini sudah ada 4 Perpustakaan Kecamatan yaitu perpustakaan Kecamatan Pintu Rime Gayo, perpustakaan Kecamatan Mesidah, Perpustakaan Kecamatan Gajah Putih dan perpustakaan Kecamatan Syiah Utama.

 "3 dari 4 perpustakaan itu sudah aktif sedangkan 1 belum. Insyaallah dalam waktu dekat ini akan aktif, dan 8 (delapan) Perpustakaan Desa yang tersebar di beberapa kecamatan," ungkap Sekdis Dinarpus.

“Bahkan untuk saat ini ada beberapa desa yang berinisatif untuk membangun perpustakaan Desa sendiri, seperti Desa Bener Mulia dan beberapa desa lainnya, atas inisiatif ini, pemerintah daerah melalui Dinarpus Kabupaten Bener Meriah sangat mengapresiasi dan mendukung penuh,” tegasnya.

Sedangkan untuk penyediaan buku-buku di Perpustakaan Desa ini dibantu oleh Dinas Perpustakaan provinsi, sedangkan kita dari Dinarpus Kabupaten akan merotasi buku tersebut sesuai dengan permintaan pengelola perpustakaan desa setempat.

"Kita akan terus mendorong, agar minat budaya membaca masyarakat Kabupaten Bener Meriah semakin hari semakin meningkat, dan kita dari pihak Dinarpus Kabupaten Bener Meriah sangat mengharapkan kepada para kepala sekolah, para guru mempunyai peran penting untuk menumbuhkan minat baca para murid-muridnya, salah satunya adalah dengan aktif mengunjung Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bener Meriah, yang saat ini sudah ada ribuan buku dengan 800 lebih judul,"  pungkasnya. [DKBM]