DIALEKSIS.COM | Langsa - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA) melakukan pembenahan perpustakaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tk II B Kota Langsa, Rabu (12/3/ 2025).
Kepala Bidang Layanan Perpustakaan DPKA Zulfadli, beserta tim terjun langsung ke Lapas Kota Langsa untuk membenahi perpustakaan di Lapas tersebut.
“Atas instruksi Pak Edi Yandra selaku Kepala DPKA, hari ini kami dan tim turun langsung untuk bersilaturrahmi, sekaligus membenahi pustaka di Lapas Kota Langsa. Ini merupakan bagian dari kegiatan Safari Ramadhan 1446 Hijriah Pemerintah Aceh,” ujar Zulfadli.
“Kami berharap, dengan kehadiran kami, dengan pembenahan ini warga binaan semakin gemar membaca, terutama untuk mengisi keseharian warga binaan,” imbuh Zulfadli.
Zulfadli menambahkan, kegiatan peningkatan minat baca pada Pustaka Lapas ini juga bertujuan untuk pengembangan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, sebagai upaya meningkatkan ketrampilan warga binaan Lapas.
Sebagaimana diketahui, TPBIS merupakan program inisiatif Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui perpustakaan.
“TPBIS bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat dalam mengembangkan potensinya, serta untuk membangun perpustakaan sebagai pusat belajar masyarakat yang inklusif dan memberdayakan masyarakat,” ungkap Zulfadli.
Selain itu, sambung Zulfadli, TPBIS bertujuan untuk meningkatkan literasi informasi masyarakat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, endorong kreativitas masyarakat dan memangkas kesenjangan akses informasi.
“Kegiatan TPBIS cukup beragam, mulai dari pelatihan keterampilan, pengembangan literasi, kegiatan-kegiatan yang mendukung kesejahteraan sosial dan ekonomi komunitas setempat,” sebut Zulfadli.
Zulfadli menambahkan, program TPBIS bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, memfasilitasi masyarakat untuk belajar, berbagi pengalaman, dan berinovasi bersama serta memfasilitasi masyarakat untuk mengembangkan potensinya dan untuk melindungi dan memperjuangkan budaya serta hak asasi manusia.
“Seluruh jajaran DPKA berkomitmen untuk terus menjalankan program TPBIS, karena ini merupakan program Prioritas Nasional yang telah dicanangkan sejak tahun 2018 dan sangat bermanfaat untuk masyarakat,” pungkas Zulfadli. [*]