TNI AL Lhokseumawe Terjunkan Tim The Rising Tide
Font: Ukuran: - +
Reporter : Baga
DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Peduli akan lingkungan yang bersih harus dibiasakan dalam keseharian, sehingga menjadi kebiasaan. Dengan demikian lingkungan akan terpelihara dengan baik.
Untuk mewujudkanya, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL) Lanal Lhokseumawe bersama Forkopimda menggelar kampanye lingkungan bersih. Kegiatan itu diprogramkan melalui Prokasih Nasional.
Untuk Lhokseumawe, ada 250 peserta yang dilibatkan dalam tim rising tide. Tim ini akan menguji ketanggugahan melanglang buana selama 35 hari hingga sampai ke Jakarta dengan menempuh perjalanan panjang mencapai 3.141 Kilometer.
Pelepasan Tim Rising Tide dilakukan Selasa (05/09/2023) pagi, di Dusun Rancong Baro, Desa Blang Naleung Mameh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.
Komandan Lanal Lhokseumawe Letkol Laut (P) Andi Susanto mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan serentak di 78 titik se-nusantara oleh TNI Angkatan Laut dengan melibatkan seluruh komponen bangsa.
Mulai dari TNI, Polri, Pemerintah, masyarakat dan pelajar. Kegiatan ini dalam rangka untuk memberikan kontribusi dan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan yang berkelanjutan, sebut Dan Lanal.
Menurut Letkol Andi Susanto, agenda ini untuk menyadari perubahan ekosistem lingkungan akibat krisis iklim yang menjadi ancaman bagi kelangsungan hidup seluruh makhluk. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong aksi kerja sama berbagai pihak dalam menciptakan lingkungan yang berkelanjutan.
“Dengan kegiatan ini kita mengampanyekan semangat Jalasveva Jayamahe terus melaju untuk Indonesia maju. Untuk Lhokseumawe dilakukan pembersihan aliran sungai Blang Naleung Mameh, dan dibantu 2 unit rubberboat, kemudian kita upayakan meminimalisir sampah yang ada disungai,” katanya.
Disebutkan Danlanal, dengan adanya kegiatan ini diharapakan secara nasional, persoalan sampah terutama sampah plastik ini bisa berkurang dan dihentikan. Sampah itu nantinya diolah menjadi yang berguna seperti daur ulang pakaian dan lain sebagainya.
“Semoga kampanye ini mengispirasi masyarakat Indonesia khususnya Aceh dalam menggerakan ekonomi sirkular di tanah air. Selain itu juga membangun semangat untuk menjaga melestarikan lingkungan agar tetap bersih dan sehat, terlebih daur ulang menjadi penghasilan tambahan meningkatkan ekonomi masyarakat,” harapnya.
Kampanye lingkungan bersih itu juga dilakukan Triatlhon dengan berlari, bersepeda dan berenang. Pelepasan The Rising Tide Cek Point Lhokseumawe, menurut Dan Lanal, para peserta akan menempuh waktu selama 35 hari dengan jarak tempuh 3.141 Kilometer untuk sampai ke Jakarta.
Tim Rising Tide akan melewati seluruh satuan Kewilayan TNI, hingga mereka sampai di Jakarta. Semoga target selama 35 hari dapat dimanfaatkan dengan baik oleh tim dan mereka selamat tidak kurang satu apapun sampai tujuan, pinta Danlanal.