kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Trans Meudiwana Mulai Beroperasi Setiap Minggu, Ini Rutenya

Trans Meudiwana Mulai Beroperasi Setiap Minggu, Ini Rutenya

Minggu, 11 September 2022 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fatur

Petugas Trans Meudiwana yang akan melayani para wisatawan berkeliling menuju wisata yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar. [Foto: Dialeksis/Fatur]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Aceh melalui Dinas Perhubungan Aceh dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh resmi melaunching Trans Meudiwana di Museum Aceh, Minggu (11/9/2022). 

Dalam sambutannya, Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal mengatakan bahwa Trans Meudiwana terwujud kolaborasi antara Dishub Aceh dan Disbudpar Aceh yang membuka akses untuk menghidupkan Pariwisata Aceh.

Ia mengharapkan potensi seperti ini dapat terus dikembangkan demi kemajuan sub sektor kepariwisataan.

Menurutnya, potensi wisata di Aceh sangatlah luar biasa. “Kita punya potensi alam bagus, agar budaya, kebudayaan seni budaya Aceh yang sangat membanggakan, itu semua dijaga dan harus terus dilestarikan,” ungkapnya.

Disbudpar Aceh dan Dishub Aceh resmi melaunching Trans Meudiwana di museum Aceh, Minggu (11/9/2022). [Foto: Dialeksis/Fatur]Disbudpar Aceh dan Dishub Aceh resmi melaunching Trans Meudiwana di museum Aceh, Minggu (11/9/2022). [Foto: Dialeksis/Fatur]

Dia menjelaskan, Trans Meudiwana ini aktif setiap Minggu pukul 09.00-18.57 WIB (MRB-Lampuuk) dengan rute Museum Aceh-Gunongan-Masjid Kupiah-Rumoh Cut Nyak Dhien-Pasar Jajanan Lampisang-Gampong Nusa-Kerajinan Keudei Bieng-Pantai Lampuuk.

“Selanjutnya, dihari yang sama setiap hari Minggu dari pukul 08.00-18.22 WIB (MRB-Ulee Lheue) dengan rute Museum Aceh-Makam Sultan Iskandar Muda-Taman Putroe Phang-Museum Tsunami-Kerkhof-PLTD Kapal Apung-Masjid Baiturrahim-Taman Bustanus Salatin-Rex Peunayong,” sebutnya.

“Kapasitas setiap bus dapat menampung hingga 20 orang, dan akan menjemput para wisatawan setiap 15 menit sekali untuk wilayah Lampuuk dan 30 menit sekali di seputaran Kota Banda Aceh,” tambahnya.

Dirinya mengharapkan agar masyarakat Aceh terutama di Banda Aceh dan Aceh Besar dapat memanfaatkan Trans Meudiwana ini sebagai sarana transportasi untuk berpiknik atau berwisata di Banda Aceh dan sekitarnya.

“Apabila masyarakat Aceh sudah memanfaatkan Bus Transwisata ini, maka wisatawan nusantara hingga mancanegara juga pasti akan memanfaatkannya, jika berkunjung ke Aceh,” pungkasnya.[ftr]

Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda