Beranda / Berita / Aceh / TRH Jabat Menteri Ekonomi Kreatif, Kesempatan Bagi Anak Muda Aceh

TRH Jabat Menteri Ekonomi Kreatif, Kesempatan Bagi Anak Muda Aceh

Rabu, 23 Oktober 2024 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Presiden RI ke-8 Jenderal Purn. H Prabowo Subianto melantik Teuku Riefky Harsya sebagai Menteri Ekonomi Kreatif. [Foto: dokumen untuk dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Presiden RI ke-8 Jenderal Purn. H Prabowo Subianto melantik Teuku Riefky Harsya sebagai Menteri Ekonomi Kreatif sehari setelah pelantikannya sebagai Presiden pada Minggu, 20 Oktober 2024. 

Teuku Riefky Harsya (TRH) merupakan putra Aceh yang juga kader Partai Demokrat dan sudah 5 periode terpilih menjadi anggota DPR RI mewakili masyarakat Aceh. 

Mirza Ferdian SH, warga Banda Aceh merespons positif atas pengangkatan TRH untuk posisi strategis tersebut,

"Masuknya TRH di dalam kabinet merah putih Prabowo-Gibran dan diposisi strategis sebagai Menteri Ekonomi Kreatif menjadi sebuah kesempatan besar bagi anak muda Aceh dalam memanfaatkan momentum ini," ucap Mirza dalam keterangan tertulisnya kepada Dialeksis.com, Rabu (23/10/2024).

Menurut informasi yang kita dapatkan, Kementerian Ekraf (Ekonomi Kreatif) memiliki tugas dan tanggung jawab dalam riset edukasi dan pengembangan, akses permodalan, pemasaran, fasilitas Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dan sejumlah tugas lainnya. 

Dalam ruang lingkup kerjanya, Kementerian Ekraf memfasilitasi sejumlah kreatifitas diantaranya aplikasi dan game, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, film, fashion, musik, animasi video, fotografi dan kuliner.

Selain itu, ada bidang penerbitan, periklanan, pertunjukan seni rupa, televisi dan radio.

Menurut Mirza, Perubahan fundamental pada berbagai tatanan kehidupan global mendisrupsi berbagai sendi kehidupan di dalam masyarakat, termasuk persaingan di dalam bidang ekonomi.

"Di dalam era revolusi industri 4.0, kita harus mengambil kesempatan menjadikan ekonomi kreatif sebagai arus utama dalam meningkatkan nilai tambah ekonomi melalui kapitalisasi ide-ide dan gagasan kreatif yang merupakan sebuah keniscayaan untuk saat ini," jelasnya.

Berbeda dengan sektor lain yang bergantung pada sumber daya alam, kekuatan ekonomi kreatif lebih bertumpu pada keunggulan sumber daya manusia (SDM) yang berbasis ide, gagasan dan kreatifitas.

Dirinya menilai, momentum ini harus dimanfaatkan oleh anak muda Aceh karena ada putra daerah yang menjadi pucuk pimpinan dilembaga yang bertanggung jawab terhadap perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia.

Terlebih kekaguman mantan Presiden Joko Widodo terhadap inovasi anak muda Aceh diakui beliau saat peresmian Gedung Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (Amanah) Youth Creative Hub beberapa waktu lalu harus menjadi sebuah motivasi bagi anak-anak muda Aceh.

Jokowi menyampaikan bahwa anak muda Aceh sangat kreatif dan inovatif, terutama dalam hal fashion. Desainnya saya perhatikan sangat berkelas. Jokowi menambahkan bahwa inovasi anak muda Aceh dalam bidang teknologi patut diacungi jempol. 

Dalam hal inovasi, anak muda Aceh tidak kalah dengan anak-anak muda di Jakarta, pungkas Jokowi.

"Maka kita sangat berharap kepada Bang Menteri untuk dapat menjanjikan program, memfasilitasi pelatihan, mengintensifkan bantuan modal usaha dalam rangka mengoptimalkan potensi ekonomi kreatif yang dimiliki oleh anak-anak muda Aceh," tutur Mirza.

"Selamat bekerja Bang Menteri, semoga senantiasa sukses dan selalu dalam lindungan Allah azza wa jalla," pungkas Mirza Ferdian

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda