kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Tumpahan Minyak CPO di Gunung Geureute, Lalu Lintas Macet Parah

Tumpahan Minyak CPO di Gunung Geureute, Lalu Lintas Macet Parah

Rabu, 14 Agustus 2024 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Sebuah truk pengangkut minyak kelapa sawit (CPO) mengalami kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 07.30 WIB di KM 61 kawasan Gunung Geureutee, Kecamatan Lhong. Dokumen warga.


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kawasan Gunung Geureutee di Kabupaten Aceh Jaya kembali menjadi sorotan setelah terjadinya kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah truk pengangkut minyak kelapa sawit (CPO) pada Rabu pagi, 14 Agustus 2024. 

Peristiwa ini memicu kekacauan lalu lintas, memaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dari dua kabupaten, Aceh Jaya dan Aceh Besar, untuk menurunkan sejumlah armada pemadam kebakaran (Damkar) guna membersihkan tumpahan minyak yang mengancam keselamatan pengguna jalan.

Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 07.30 WIB di KM 61 kawasan Gunung Geureutee, Kecamatan Lhong. 

Truk berpelat 8837 AO yang mengangkut CPO tersebut terbalik di pinggir jalan yang menurun dan menikung tajam, menyebabkan muatannya tumpah memenuhi jalan raya. 

Insiden ini berlangsung hanya sekitar satu kilometer dari rest area Gunung Geureutee, sebuah kawasan yang sering menjadi tempat istirahat bagi pengendara yang melintasi rute ini.

Menurut keterangan Maswani, petugas Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Aceh Besar, informasi mengenai kecelakaan ini pertama kali diterima oleh Pos Damkar Kecamatan Lhong dari Mapolsek Lhong. 

"Kami segera berkoordinasi dengan BPBD Aceh Jaya, dan setelah itu satu unit Damkar dari Aceh Besar langsung dikerahkan ke lokasi untuk membantu penanganan,” ujar Maswani kepada Dialeksis.com, Rabu 14 Agustus 2024.

Proses pembersihan jalan dibagi menjadi dua sektor utama, petugas Damkar Aceh Jaya bertanggung jawab membersihkan sisi yang masuk ke wilayah kabupaten mereka, sedangkan petugas Damkar Aceh Besar menangani sisi lainnya. 

Maswani menjelaskan, meskipun insiden ini berada di wilayah Aceh Jaya, pihaknya ikut membantu demi kelancaran proses pembersihan.

“Kami hanya membantu karena lokasi kecelakaan masuk dalam wilayah Aceh Jaya,” jelas Maswani.

Hingga berita ini diturunkan, petugas Damkar dari Aceh Besar dan Aceh Jaya masih terus berupaya membersihkan tumpahan CPO di lokasi kejadian. 

Proses pembersihan yang berlangsung sejak pagi ini memerlukan waktu yang cukup lama mengingat volume minyak yang tumpah sangat banyak dan tersebar di area yang luas. 

Akibatnya, arus lalu lintas di kawasan ini ditutup sementara, yang kemudian menimbulkan kemacetan panjang di kedua arah jalan.

Situasi diperburuk oleh tindakan sebagian pengendara yang mengabaikan larangan petugas untuk melintasi area yang terkena tumpahan minyak. 

Meskipun sudah diberikan peringatan keras, masih banyak pengendara roda dua dan roda empat yang nekat melintasi jalan licin tersebut. 

Akibatnya, beberapa sepeda motor dilaporkan tergelincir dan mengalami kecelakaan kecil. 

Peristiwa ini mengingatkan kembali betapa pentingnya kepatuhan terhadap instruksi petugas dalam situasi darurat, khususnya ketika berhadapan dengan kondisi jalan yang berbahaya. 

"Menurut informasi dari petugas di lapangan, beberapa kendaraan mengalami kecelakaan. Padahal, petugas sudah melarang, tetapi mereka tetap nekat melewati jalan yang terkena tumpahan minyak," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda