DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG) Aceh menjadi kampus pertama dan satu-satunya di Aceh yang menerima Surat Tanda Registrasi Computer Security Incident Response Team (STR CSIRT) dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Demikian disampaikan Rektor UBBG, Dr. Hj. Lili Kasmini, S.Si, M.Si, Kamis (25/7/2024). Surat tersebut diserahkan oleh Kepala BSSN, Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian, dan diterima oleh Wakil Rektor II Bidang Umum, Keuangan, dan Kemahasiswaan, Ully Muzakir, MT, didampingi oleh Khairuman, M.Kom. Kegiatan berlangsung di Aula Badan Siber dan Sandi Negara, Depok, Jakarta, Rabu (24/7/2024).

“Akhir-akhir ini sering terjadi kasus pembobolan data. Alhamdulillah, data informasi UBBG selalu terjaga. Hal ini tidak terlepas dari upaya tim CSIRT-UBBG yang selalu berusaha maksimal untuk menangkal aksi peretas,” ujarnya.

Rektor menekankan bahwa menerima STR CSIRT dari BSSN adalah suatu kehormatan. "Ini adalah bukti komitmen kami dalam menjaga keamanan siber di lingkungan kampus. Pengakuan ini akan mendorong kami untuk terus meningkatkan sistem keamanan dan memberikan sosialisasi kepada civitas akademika tentang strategi dan pentingnya kesadaran menjaga rahasia data institusi," terangnya.

Dalam kesempatan itu, Rektor UBBG juga diberikan kepercayaan untuk menyampaikan testimoni di depan pejabat negara pada kegiatan tersebut secara daring. Dalam testimoninya, Rektor menyampaikan selamat dan sukses atas terbentuknya CSIRT-UBBG.

"Semoga ini menjadi langkah penting dalam melindungi data dan sistem informasi dari berbagai ancaman siber serta terciptanya lingkungan yang aman bagi civitas akademika. Saya berterima kasih kepada BSSN dan EduCSIRT Pusdatin Kemendikbud atas bantuan dan kerja samanya dalam pembentukan tim ini," ujarnya.

Sementara Ketua Tim CSIRT-UBBG, Achyar Munandar, S.Kom, menyatakan bahwa UBBG menjadi perguruan tinggi pertama di Aceh yang memperoleh tanda registrasi CSIRT dari BSSN. Pencapaian ini menegaskan komitmen UBBG untuk terus meningkatkan keamanan siber dan pelayanan teknologi informasi bagi seluruh civitas akademika. (MC ACEH/RILIS/IMA)